Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Silakan Mencintaiku

30 Juli 2017   06:02 Diperbarui: 31 Juli 2017   02:23 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun selama nafas berhembus

Aku kan mencoba

Dan aku tahu dia yang bisa

Menjadi seperti yang kauminta

Namun selama aku bernyawa

Aku kan mencoba

Menjadi seperti yang kauminta (Mytha-Sepeerti yang Kauminta).

**      

Tugasnya selesai. Kelegaan mengaliri hati Tuan Calvin. Hari ini ia menjadi pembicara dalam seminar "Strategi UKM Bersaing Menghadapi Kompetisi Global".

Awalnya, Tuan Calvin ragu. Bisakah ia memberikan materi dalam kondisi seperti ini? Waktu tidurnya sedikit sekali. Terlebih ia merasakan sel-sel kanker itu kembali berulah. Tuan Calvin mencoba bertahan. Ia tak ingin mengecewakan perusahaan dan para audience. Selama memberikan materi, Tuan Calvin terus berdoa dalam hati agar ia dikuatkan. Doanya terkabul. Tuan Calvin dapat bertahan sampai seminar usai.

Diliputi perasaan lega dan puas, ia kembali ke rumah. Tak sabar ingin menuangkan hasil seminarnya dalam tulisan. Bahan yang bagus untuk artikel di blognya. Tuan Calvin rindu Nyonya Calisa pula. Ingin cepat-cepat memeluk tubuh ramping itu, menatap seraut wajah cantik dan menawan itu, mendaratkan belaian di rambut panjang itu. Walau Nyonya Calisa tak pernah membalas pelukan, tatapan, dan belaian lembutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun