Kalau kata Afgan, Lebaran sebentar lagi. Pernyataan itu tak sekedar lirik lagu saja. Kenyataannya, Lebaran tinggal satu hari lagi.
Bagi umat Islam, Lebaran mengandung makna yang spesial. Lebaran adalah hari kemenangan milik umat Islam. Setelah berpuasa sebulan penuh, tubuh dan hati kembali suci saat Idul Fitri tiba. Akhlak, amal, raga, dan jiwa beregenerasi menjadi sesuatu yang baru yang lebih baik lagi.
Bukan hanya hati dan jiwa yang baru saat Idul Fitri. Penampilan baru di hari kemenangan tak ada salahnya. Toh berpenampilan menarik, cantik, memesona, dan menawan di Hari Lebaran bukan sebuah dosa.
Tampil cantik, fresh, charming, dan stylish saat Lebaran memberikan kepuasan tersendiri. Saat Lebaran, kita akan bertemu dengan banyak orang. Seharian penuh kita bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga, kerabat, teman, sahabat, pasangan, atau orang yang dicintai. Masa kita mau tampil biasa-biasa saja di momen spesial yang mempertemukan kita dengan banyak orang? Lebaran atau Idul Fitri adalah hari istimewa. Sebuah hari raya keagamaan. Berhubungan langsung dengan Allah, Tuhan Semesta Alam. Apakah kita tidak mau memberikan yang spesial untuk Tuhan kita?
Penampilan menawan di saat Lebaran memang tidak mutlak. Yang terpenting tetaplah kesucian hati dan jiwa. Namun selama kita masih mampu memberikan sesuatu yang istimewa di hari yang istimewa pula, mengapa tidak? Tampil menawan bukan untuk diri kita sendiri saja. Melainkan untuk keluarga, orang yang dicintai, dan untuk mengistimewakan Idul Fitri itu sendiri.
Cobalah sedikit saja berpikir luas. Ubah cara pandang yang masih sempit dan begitu-begitu saja. Mungkin ada yang berpikiran idealis dengan mengatakan bahwa yang penting itu hatinya yang baru bersih. Tak usah memperhatikan penampilan saat berlebaran. Cukup sederhana dan apa adanya saja. Agar tetap bersahaja dan kesannya zuhud.
Bila kita mau sedikit saja berpikir luas, kita akan malu. Orang-orang lain di luar sana menghargai Idul Fitri dengan begitu tinggi. Mereka datang ke masjid untuk shalat Ied dengan pakaian baru dan penampilan menawan. Mereka beribadah ke rumah Allah di hari kemenangan dengan penampilan sempurna. Jangan lihat ini sebagai budaya pamer. Pakaian baru, sepatu baru, dan tampilan memesona bukan berarti ajang mencari pujian atau pamer kekayaan. Melainkan itulah cara umat Islam menghargai Idul Fitri dengan sesuatu yang spesial.
Selama ini, pikiran kita lebih banyak dipenuhi prasangka negatif. Mudik dengan mobil pribadi dianggap sombong dan menyebabkan kemacetan dari daerah kota sampai pedesaan. Beli baju baru dan mahal saat Lebaran dianggap pamer. Lihatlah segalanya dari sisi positif. Umat Islam adalah umat yang unik. Mereka tahu bagaimana cara menghargai hari kemenangan. Caranya dengan memberikan sesuatu yang spesial di momen kemenangan itu. Cukup mengganti perspektif negatif dengan pemikiran yang lebih positif, maka kita akan menemukan makna tersendiri dari memberikan sesuatu yang spesial di hari kemenangan.
Salah satu cara menghargai Idul Fitri adalah tampil memesona. Ladies and Gentlemens, bagaimana cara agar kita bisa tampil menawan di hari raya Idul Fitri?
1. Perawatan wajah
Sehari sebelum Lebaran, luangkan waktu untuk melakukan perawatan wajah. Datangi salon atau klinik skin care. Lakukan masker wajah, massage wajah, luluran, body spa, facial, dan chemical peeling. Pastikan wajah kita bersih dan segar menyambut datangnya hari kemenangan.
2. Hair spa
Bagi yang berhijab maupun yang tidak berhijab tetap disarankan melakukan hair spa. Gunanya untuk menjaga kondisi rambut dan kulit kepala. Bila tak sempat ke salon untuk hair spa, lakukan saja di rumah dengan produk-produk perawatan rambut yang berkualitas. Rawatlah akar rambut dan batang rambut kita dengan baik. Hati-hati bila terjadi kerontokan rambut.
3. Pilihlah pakaian yang sesuai dengan warna kulit
Poin ini berlaku untuk pria dan wanita. Jangan hanya karena kita ingin memakai pakaian berwarna cerah di hari kemenangan, penampilan kita jadi bermasalah. Warna pakaian bertabrakan dengan warna kulit. Jangan sampai hal itu terjadi. Buat pria dan wanita berkulit putih, mudah saja memilih warna-warna pakaian. Kulit putih bisa menyesuaikan dengan warna terang maupun gelap. Sedangkan bagi mereka yang berkulit coklat eksotis, berkulit gelap, kuning langsat, atau berkulit hitam, pilihlah warna-warna yang aman agar tidak bertabrakan dengan warna kulit. Siapkan pula pakaian berwarna basic seperti warna hitam, putih, dan abu-abu. Ketiga warna netral itu cocok dipakai pria/wanita dengan warna kulit apa saja. Selain itu, pakaian berwarna basic lebih mudah dikombinasikan dengan warna lainnya.
4. Gunakan make up
Eits, jangan salah. Make up bukan hanya untuk wanita, tapi juga untuk pria. Teknik make up pria dan wanita berbeda. Pria juga butuh make up. Jangan salah sangka dulu dan menganggap pria yang bermake up sebagai pria metroseksual atau memiliki orientasi seksual menyimpang. Pria yang bermake up justru tampan dan akan terlihat semakin tampan bila memakai teknik make up yang benar. Terlalu cuek dengan penampilan juga tidak baik. Apa lagi saat Lebaran, hari di mana kita bertemu banyak orang.
Saat Hari Lebaran, sisihkan waktu 5-10 menit untuk bermake up. Bagi wanita, bersihkan wajah dan pakai pelembab. Poleslah bibir dengan lipstick warna peach atau pink. Rapikan alis, gunakan pensil alis jika perlu. Treatment ini tak perlu kita lakukan bila kita sudah memiliki bentuk alis yang tebal dan bagus. Sapukan foundation ringan dan bedak tabur. Tambahkan sedikit blush on guna menciptakan rona di pipi kita. Bagi yang menyukai make up mata, pakailah eye liner dan maskara. Semua treatment tersebut dapat menciptakan kesan natural dan memesona.
Bagaimana dengan para pria? Hal pertama yang harus dilakukan adalah contouring tulang pipi agar tercipta kesan manly. Gunakan concealer dengan kuas kecil untuk menghilangkan noda wajah dan kantong mata. Jangan lupa pakai BB cream. Sentuhan terakhir adalah lipbalm. Pria yang memperhatikan penampilannya jauh lebih baik dibanding pria yang tidak pernah memperhatikan penampilan mereka sendiri.
5. Pakai parfum
Pria dan wanita wajib menerapkan poin satu ini. Parfum sangat penting untuk menunjang penampilan kita. Bayangkan bila tubuh kita segar dan wangi selama bersilaturahmi dengan keluarga di hari Idul Fitri. Banyak orang akan nyaman di dekat kita. Memakai parfum menjadikan kita lebih percaya diri. Bahkan parfum menjadi daya pikat dan simbol kesuburan bagi pria. Wangi tubuh yang khas akan membuat kita lebih mudah diingat dan dikenali. So, pakailah parfum favorit kita di Hari Lebaran. Bila kita tidak tahu harus pakai parfum apa, mintalah pendapat teman-teman kita yang menyukai dan mengoleksi parfum dari berbagai merk. Mereka pasti bisa membantu kita memilih parfum yang tepat.
6. Pilih pakaian nyaman dan berkualitas
Lebaran bukan saatnya bersantai dan berdiam diri di rumah. Sepanjang hari, kita akan disibukkan dengan aktivitas silaturahmi dan berkumpul dengan orang-orang terdekat. Pakaian yang nyaman berperan penting dalam aktivitas silaturahmi kita. Pilih pakaian yang nyaman dipakai agar kita bisa leluasa bergerak dan beraktivitas.
Nyaman saja tak cukup. Banyak orang berpendapat kenyamanan jauh lebih penting dari kualitas. Ada lagi yang berpendapat bahwa yang penting punya baju baru, entah itu baju murahan kelas biasa atau baju mahal dari brand ternama. Pandangan ini perlu dikoreksi. Pakaian yang berkualitas jauh lebih awet dan tahan lama dibandingkan pakaian biasa. Ini bukan soal gengsi, melainkan soal fungsi. Pilih mana, pakaian murahan tapi cepat rusak atau pakaian mahal dan berkualitas tapi awet? Membeli pakaian mahal, berkualitas, dan branded tak ada ruginya.
7. Kenahkan aksesoris
Agar penampilan kita elegan dan glamor, kenakan aksesoris. Buat para wanita, bisa memakai kalung, gelang, bandana/bando, cincin, atau bros. Kalau yang berhijab bisa menambahkan manik-manik, payet, dan hiasan di hijabnya. Sementara para pria, aksesoris yang recomended adalah kacamata dan jam tangan. Pakailah aksesoris untuk menyempurnakan penampilan kita asalkan jangan berlebihan. Misalnya bila kita sudah memakai jam tangan, tak usah lagi pakai kacamata. Cukup pilih satu aksesoris saja yang menjadikan penampilan kita berbeda dibanding yang lainnya.
8. Istirahat cukup
Tentunya kita tak mau kan, berlebaran dengan wajah lesu dan mata panda? Penampilan menawan tak hanya dari luar saja, melainkan dari dalam tubuh kita pula. Istirahatlah yang cukup agar fisik kita sehat dan segar menyambut Idul Fitri. Tubuh yang segar membuat penampilan kita makin menawan.
9. Tersenyumlah
Baju bagus, aksesoris, make up, perawatan wajah, parfum, dan istirahat yang cukup akan sia-sia saja tanpa senyuman. Senyum dapat meningkatkan aura positif. Senyum adalah penghias jiwa. Make up paling alami dan paling menawan ciptaan Allah Subhanahu Wata’ala. Sambutlah Lebaran dengan senyum memesona. Berikan senyum termanis kita. Tersenyumlah dengan tulus. Senyuman yang tulus akan membuat wajah kita lebih berseri dan memesona.
Kompasianer, mau tampil menawan di Hari Lebaran?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H