Kedua tangan Albert tak berfungsi normal karena suatu penyakit yang sangat parah. Â Meski demikian, ia bertekad belajar bermain piano. Albert melawan rasa sakitnya dan terus belajar setiap hari.
Melihat tekad Albert yang begitu kuat, hati Renna tersentuh. Renna menawarkan diri mengajari Albert bermain piano tiap akhir pekan. Albert menerima tawaran Renna.
Renna mengajari dengan sabar. Ia sangat mengerti kondisi Albert. Amat berbeda dengan mantan guru privat pianonya dulu. Albert mengalami kemajuan pesat setelah belajar dengan Renna. Selain itu, ia mulai merasakan dampak positif dari bermain piano.
Kita perlu meneladani semangat belajar yang tercermin dari ilustrasi di atas. Belajar bermain piano tak ada ruginya. Justru mendatangkan banyak manfaat. Tidak percaya? Simak artikel ini lebih lanjut.
Banyak orang tua yang tak segan mengeluarkan budget untuk kursus atau privat piano pada anak. Belajar bermain piano bukan sekedar lifestyle yang trend dan elite, gengsi, atau ingin ikut-ikutan. Ada manfaat lain yang dapat diperoleh.
Menurut Dr. Francis Rausche, bermain piano dapat menstimulasi kecerdasan. Kecerdasan dan kemampuan intelegensi akan meningkat jika seseorang bermain piano. Itu artinya, ia akan mampu menyerap ilmu-ilmu lain di luar ilmu musik dan teknik permainan piano. Seperti Sains, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan disiplin ilmu lainnya. Bagi seseorang yang masih bersekolah atau kuliah, tak tertutup kemungkinan mereka akan mengalami peningkatan prestasi akademik.
Manfaat lain yang tak kalah pentingnya adalah, melatih konsentrasi. Sering kali kita merasa sulit berkonsentrasi, baik saat mengerjakan tugas sekolah, tugas kuliah, skripsi, tesis, atau pekerjaan di kantor. Bermain piano bisa menjadi solusi. Saat bermain piano, kita dilatih memfokuskan seluruh pikiran pada piano yang kita mainkan. Mata kita membaca not balok dan partitur. Di saat bersamaan, tangan kita bergerak memainkan tuts piano. Apa lagi jika kita bermain piano sambil bernyanyi. Otak kita fokus menghafal lirik, dan bibir kita menyanyikan lirik lagunya. Seluruh komponen dalam diri kita bersinergi ketika bermain piano. Diperlukan konsentrasi tinggi untuk melakukannya. Maka dari itu, bermain piano sangat disarankan untuk melatih konsentrasi.
Tak hanya meningkatkan kecerdasan otak dan melatih konsentrasi. Bermain piano dapat pula meningkatkan kreativitas. Orang yang terbiasa bermain piano akan mudah menciptakan nada-nada baru dalam permainan pianonya. Sekali-dua kali mendengarkan lagu saja, jiwa kreatifnya bangkit. Ia bisa mengolah lagu itu menjadi lebih indah dengan permainan pianonya.
Menghaluskan perasaan dan melembutkan hati adalah manfaat berikutnya. Piano adalah alat musik yang sangat indah. Perlu kelembutan dan feeling yang kuat untuk memainkannya. Sering bermain piano otomatis membuat hati kita lebih lembut. Hati kita lebih peka. Piano tak boleh diperlakukan kasar. Secara tidak langsung, bermain piano dapat melatih rasa dan jiwa kita.
Di bidang kesehatan, piano bermanfaat untuk mengurangi stress. Tekanan jiwa perlahan-lahan berkurang sewaktu kita bermain piano. Duduk di depan piano dan mainkanlah. Kita akan merasakan ketenangan jiwa. Pikiran kita menjadi lebih jernih. Tingkat stress akan menurun.
Satu lagi manfaat yang tak kalah baiknya. Bermain piano mampu menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan. Otak kiri dominan terhadap logika, angka, dll. Sedangkan otak kanan berperan penting dalam kreativitas, imajinasi, dan seni. Sewaktu bermain piano, otak kiri dan otak kanan kita bekerja seimbang. Siapa yang tidak mau punya otak kanan dan kiri yang seimbang?