Banyak orang yang beranggapan bahwa guru bk itu menakutkan, menyeramkan ataupun tidak bisa bersahabat dengan siswa daripada guru lainnya. Padahal, guru bk tidak seperti itu. Daripada kita beranggapan yang tidak-tidak mengenai guru bk, yuk kita kenali guru bk lebih dalam lagi.
Pada hakikatnya guru bk juga sama seperti guru yang lainnya. Guru bk juga mempunyai kompetensi yang harus dimiliki sesuai dengan standar kinerja yang dibutuhkan dilapangan sama seperti guru lainnnya. Apa saja kompetensi itu ? Rumusan kompetensi guru yang dikembangkan di Indonesia sudah tertuang dalam Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat (1) kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yag diperoleh melalui pendidikan profesi. Adapun penjelasan dari keempat kompetensi tersebut adalah sebagai berikut :
Pertama, kompetensi pedagogik. Yaitu kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiilikinya. Kedua, kompetensi kepribadian. yaitu personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dapat mejadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Ketiga, kompetensi sosial. Yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, orang tua/wali siswa dan masyarakat sekitar. Keempat, kompetensi profesional. Yaitu kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi pembelajaran dan substansi keilmuan yang menaungi materi dalam kurikulum, serta menambah wawasan keilmuan.
Lalu, apa tugas dari guru bk ? Â apakah guru bk itu hanya melayani siswa yang membuat onar saja ?
Tugas guru bk bukan hanya melayani siswa yang membuat onar saja kok. Salah satu tugas guru bk adalah membantu individu mengembangkan diri secara optimal, melayani atau membantu siswa untuk menyelesaikan masalah apa saja yang menghadapi mereka. Contohnya seperti siswa yang bingung akan melanjutkan pendidikannya dimana, siswa yang bingung mengapa mereka susah menerima pelajaran dengan baik dan lain sebagainya. Guru bk juga bisa bersahabat dengan siswa kok, asal siswa juga mau menjalin komunikasi yang baik dengan guru bk tersebut. Masalah apa saja yang sedang dihadapi jangan malu untuk membuka diri, bercerita kepada guru bk yang ada disekolah/madrasah. Mengapa demikian ? sebab, dengan terbuka kepada guru bk bisa membantu siswa untuk menyelesaikan masalahnya dan terjauhi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari uraian diatas, semoga tidak ada lagi yang memandang guru bk sebelah mata dan tidak ada lagi yang memandang bahwa guru bk lah guru yang paling "killer".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI