Mohon tunggu...
Latifah Fajrin Azzahra
Latifah Fajrin Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/IPB

Ekonomi Pembangunan IPB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasikan Biosaka: KKNT IPB Mendorong Pertanian Berkelanjutan

18 Juli 2023   22:47 Diperbarui: 20 Juli 2023   10:09 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dekem, Pati, 15 Juli 2023 - Keberhasilan Bapak Suwardi selaku petani dalam menerapkan Biosaka sebagai solusi pertanian berkelanjutan menjadi sorotan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) IPB bekerjasama dengan BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) setempat. Acara tersebut bertujuan untuk mempromosikan praktik pertanian yang ramah lingkungan dan menginspirasi petani lainnya di Dukuh Dekem, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati.

Biosaka sendiri terdiri dari suku kata Bio dan Saka, Bio singkatan dari Biologi, dan Saka singkatan dari Soko Alam Kembali Ke Alam atau dari Alam Kembali ke Alam. Biosaka merupakan bahan aktif yang berasal dari tanaman, telah terbukti efektif dalam melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Biosaka bukanlah pupuk atau pestisida melainkan elisitor yaitu senyawa kimia yang dapat memicu respon fisiologi, morfologi pada tanaman menjadi lebih baik, memberikan sinyal positif bagi membran sel pada akar sehingga lebih energik dan produktif.

Dalam acara sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2022, Bapak Suwardi berbagi pengalaman dan pengetahuannya kepada petani-petani yang hadir. Dalam kasus Bapak Suwardi, petani yang telah mencapai kesuksesan dalam menerapkan Biosaka, penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi hingga 50% dengan hasil panen yang tidak berkurang. Hal ini membuktikan potensi Biosaka dalam meningkatkan produktivitas tanaman sambil menjaga keseimbangan alam. 

Bapak Suwardi juga menjelaskan tentang pembuatan larutan Biosaka, dosis yang tepat, dan teknik aplikasi yang efektif. Demonstrasi langsung pun dilakukan, memungkinkan petani Dukuh Dekem untuk melihat langsung cara pembuatan hingga pemakaian Biosaka di lapangan.

Cara pembuatan Biosaka yang dijelaskan oleh Bapak Suwardi adalah sebagai berikut :

  • Gunakan tanaman-tanaman yang memiliki daya tahan hidup kuat seperti rumput-rumputan, dan pakis-pakisan. Minimal 5 jenis tanaman berbeda.

  • Campurkan seluruh bahan dalam air bersih sebanyak 2 hingga 5 liter air.

  • Remas bahan dalam air sesuai takaran dan lakukan peremasan secara teratur selama kurang lebih 30 menit.

  • Peremasan dilakukan sampai ramuan homogen, dengan cara sekali meremas dan sekali mengaduk air ke kiri agar homogen.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun