Abstrak
Keterlibatan ayah dalam kehidupan anak memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan psikososial mereka. Artikel ini mengulas berbagai aspek peran ayah, mulai dari dukungan emosional, partisipasi dalam kegiatan sehari-hari, hingga pengaruh terhadap prestasi akademik dan kesejahteraan mental anak. Melalui tinjauan literatur yang komprehensif, artikel ini menyoroti pentingnya keterlibatan aktif ayah dalam membentuk kepribadian dan keterampilan sosial anak, serta implikasi kebijakan untuk mendukung peran ayah dalam keluarga modern.
Pendahuluan
Perkembangan psikososial anak dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, termasuk dinamika keluarga dan keterlibatan orang tua. Sementara peran ibu dalam perkembangan anak telah banyak dibahas dalam literatur, peran ayah juga semakin diakui sebagai komponen penting. Keterlibatan ayah tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan emosional anak tetapi juga mempengaruhi kemampuan sosial dan akademik mereka. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran keterlibatan ayah dalam perkembangan psikososial anak serta faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan tersebut.
Tinjauan Pustaka
Konsep Keterlibatan Ayah
Keterlibatan ayah mencakup partisipasi dalam berbagai aspek kehidupan anak, termasuk pengasuhan, pendidikan, dan aktivitas rekreasional. Lamb (2010) mendefinisikan keterlibatan ayah sebagai keterlibatan aktif dan responsif dalam memenuhi kebutuhan fisik dan emosional anak. Pleck (2010) menambahkan bahwa keterlibatan ayah juga melibatkan peran sebagai teladan dan pendukung dalam pembentukan identitas anak.
Dampak Keterlibatan Ayah terhadap Perkembangan Emosional
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan ayah berkontribusi positif terhadap perkembangan emosional anak. Flouri dan Buchanan (2003) menemukan bahwa anak-anak dengan keterlibatan ayah yang tinggi cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih baik dan risiko rendah mengalami masalah perilaku. Keterlibatan ayah yang konsisten juga berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi dan kemampuan menghadapi stres pada anak.
Pengaruh terhadap Kemampuan Sosial dan Akademik
Yoshikawa dan Aber (2014) menyatakan bahwa keterlibatan ayah dalam aktivitas pendidikan anak, seperti membantu pekerjaan rumah atau mendukung kegiatan ekstrakurikuler, berhubungan dengan prestasi akademik yang lebih baik. Selain itu, anak-anak yang memiliki ayah yang terlibat cenderung memiliki keterampilan sosial yang lebih baik, seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.