Mohon tunggu...
LATIFAH NURHIDAYATI
LATIFAH NURHIDAYATI Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa S1 Teknologi informasi

hobi menggambar dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gadis Penjaga Giat Pelayanan Publik di Kelurahan Sadeng

10 Juli 2024   13:36 Diperbarui: 10 Juli 2024   13:42 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://newsnesia.id/siap-siap-opd-kecamatan-dan-desa-didatangi-tim-penilai-lomba-pelayanan-publik/

Di balik setiap kegiatan pelayanan publik yang berjalan lancar, ada sosok-sosok yang bekerja tanpa pamrih demi kepentingan bersama. Salah satunya adalah seorang gadis muda yang bertugas di Kelurahan Sadeng. Namanya Sari, seorang perempuan berusia 21 tahun yang penuh dedikasi dan semangat.

Sari adalah anak pertamaa dari tiga bersaudara. Lahir dan besar di Solo. Setelah menyelesaikan perkuliahan selama 6 semester, ia memutuskan untuk mengikuti kegiatan KKN sebagai syarat kelulusan wisuda. Pada suatu ketika, Sari melakukan kegiatan KKN salah satunya yaitu mengabdikan diri sebagai staf di kantor kelurahan.

“Saya ingin membantu masyarakat di sini dengan apa yang saya bisa. Saya percaya bahwa perubahan bisa dimulai dari hal-hal kecil,” kata Sari dengan senyum yang khas.

Setiap hari, Sari tiba di kantor kelurahan pukul 07.30 pagi. Tugasnya beragam, mulai dari mengurus administrasi penduduk, seperti pembuatan KTP dan KK, hingga membantu dalam penyuluhan dan sosialisasi. Meskipun terkesan sederhana, tugas-tugas ini sangat penting untuk memastikan kelancaran administrasi dan pelayanan kepada warga.

Tugas penjagaan ini dilakukan secara bergilir, dengan satu kelompok maksimal terdiri dari 3 orang penjaga. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap staf mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN MIT) ke-18 UIN Walisongo Semarang.

“Tantangannya cukup banyak, terutama ketika berhadapan dengan warga yang tidak sabar atau yang kurang memahami proses administrasi. Tapi, dengan pendekatan yang baik dan sabar, semua bisa diselesaikan dengan baik,” tambah Sari.

Semangat Sari dalam menjalankan tugasnya tidak hanya menginspirasi rekan-rekan kerja, tetapi juga warga sekitar. Banyak yang mengagumi ketekunan dan keuletan gadis muda ini dalam menjalani pekerjaannya. Ia selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan senyum dan keramahan.

“Sari itu orangnya pekerja keras dan selalu membantu kami dengan sepenuh hati. Dia tidak pernah mengeluh, selalu siap membantu, dan sangat perhatian,” ujar Ibu Wati, seorang warga yang sering berurusan di kelurahan.

Tentu saja, pekerjaan ini bukan tanpa tantangan. Selain menghadapi berbagai karakter warga, Sari juga harus beradaptasi dengan perubahan regulasi yang kadang terjadi. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangatnya. Ia terus belajar dan meningkatkan keterampilannya demi memberikan pelayanan terbaik.

“Setiap perubahan pasti ada tantangannya. Tapi saya percaya, selama kita mau belajar dan berusaha, semua bisa dilalui,” ungkapnya.

Sari memiliki harapan besar untuk masa depan desa Sadeng. Ia bercita-cita untuk membuat pelayanan di Kelurahan Sadeng semakin baik dan efisien. Tidak hanya itu, ia juga ingin mendorong partisipasi aktif warga dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun