Mohon tunggu...
Latifah Hardiyatni
Latifah Hardiyatni Mohon Tunggu... Buruh - Buruh harian lepas

Latifah, seorang wanita penyuka membaca dan menulis sederhana

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Sebutir Kenang

29 Maret 2023   09:59 Diperbarui: 29 Maret 2023   10:02 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Sebutir Kenang
Oleh: Latifah Hardiyatni

Bersama pantulan kelereng
Pada lantai-lantai tanah
Senda gurau tercipta
Mengalun; menggema

Para bocah terlena
Duduk berpayung awan
Bermandikan keringat
Mengikis perputaran waktu

Riuh redam mendadak tercipta
Dari para pemilik telapak surga
Pulang!
Laskar bocah kocar-kacir

Tunggang gunung damai tercipta
Dibawa lantunan kalamNya
Embuskan semilir napas surga

Candra datang bersama kekhusyukan
Memintal pahala berlipat ganda
Pada selasar-selasar bulan mulia

Namun, entah apa kini
Kelereng tak lagi memantul
Pada lantai-lantai tanah
Sedang lantunan kalamNya
Jadi musik pengiring kesibukan

Magelang, 21 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun