Danareja - Mahasiswa KKN kelompok 126 dari UIN Saizu Purwokerto adakah Acara sosialisasi yang inovatif dan edukatif di SDN Danareja 02 dan SMPN 03 Balapulang, Kabupaten Tegal. Pada Senin, 22 Juli 2024 dari pukul 08.00 - Selesai. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi siswa, guru, dan masyarakat sekitar tentang pentingnya pengolahan sampah plastik menjadi ekobrik, serta bagaimana hasil ekobrik tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghias lingkungan sekolah maupun hiasan lain. Tema yang diangkat dari acara ini yaitu "Mengubah Sampah Menjadi Manfaat", acara ini berhasil menarik perhatian kurang lebih 60 Â peserta yang terdiri dari siswa SMPN 03 Balapulang dan SDN Danareja 02.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ketua KKN, saudara Doni Kurniawan, yang menekankan pentingnya kesadaran akan pengelolaan sampah sejak dini. "Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa-siswa dapat belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana sampah plastik yang dianggap tidak berguna dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat," ujar Doni Kurniawan dalam sambutannya.
Selanjutnya, para peserta diberikan penjelasan tentang konsep ekobrik oleh Royadi, salah satu dari anggota KKN Kelompok 126. Ekobrik adalah metode sederhana yang mengubah sampah plastik menjadi batu bata plastik yang padat dengan cara memasukkan plastik ke dalam botol bekas. Proses ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah plastik, tetapi juga menghasilkan bahan bangunan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Setelah sesi teori, acara dilanjutkan dengan workshop praktis. Siswa-siswa tampak antusias mengikuti instruksi untuk membuat ekobrik. Dengan dibantu oleh anggota KKN lainnya, mereka mengumpulkan sampah plastik dan mulai mengisinya ke dalam botol-botol bekas yang telah disediakan. Suasana semakin meriah ketika beberapa kelompok siswa berlomba untuk menghasilkan ekobrik terbanyak.
Selain pembuatan ekobrik, acara ini juga memamerkan beberapa hasil kreasi yang telah dibuat sebelumnya dalam bentuk gambar atau foto, seperti pot bunga, bangku taman, dan ornamen dinding dari ekobrik. Hasil kreasi ini tidak hanya memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus berkarya dan peduli terhadap lingkungan.
Melalui acara ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah plastik, tetapi juga memotivasi siswa untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi bagi permasalahan lingkungan. Dengan semakin banyaknya sekolah yang mengadopsi program seperti ini, langkah kecil dari SDN Danareja 02 dan SMPN 03 Balapulang  dapat menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan lingkungan kemudia pula dapat diintegrasikan dalam kurikulum sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H