Memahami tenses dalam mempelajari Bahasa Inggris bukanlah perihal yang mudah, terutama bagi siswa/i di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan tata Bahasa Inggris yang dipengaruhi sequence waktu sedangkan dalam tata Bahasa Indonesia tidak terdapat hal tersebut. Oleh karenanya, menguasai tenses Bahasa Inggris merupakan sebuah tantangan yang sampai saat ini menjadi salah satu perhatian dalam pengajaran Bahasa Inggris. Pemahaman tenses Bahasa Inggris ini diperlukan agar dapat diaplikasikan dalam keterampilan bahasa khususnya keterampilan berbicara dan menulis sehingga beragam teknik dilakukan untuk dapat memberikan pemahaman tenses dengan mudah.
Berdasarkan kepentingan tersebut, tim dosen dan mahasiswa Sastra Inggris Universitas Pamulang mengadakan kegiatan PkM yang bertema Peningkatan Kemahiran Menggunakan Tenses Melalui Cerita Rakyat Bahasa Inggris. Cerita rakyat dipilih sebagai media dalam kegiatan ini karena cerita rakyat merupakan salah satu media yang efektif untuk pemahaman wacana dan pemahaman tenses. Manfaat ini didapatkan dalam cerita rakyat karena di dalamnya terdapat contoh penggunaan urutan waktu yang jelas dalam kalimat yang disesuaikan dengan konteks kejadian. Kelebihan lain dari media cerita rakyat ini adalah pembentukan karakter yang baik bagi anak-anak sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Kegiatan PkM ini diketuai oleh Wiwit Sariasih, S.Pd., M.Pd. serta beranggotakan Latifah, S.S., M.Pd. dan 2 orang mahasiswa yaitu Muhammad Bintang Panggabean dan Rizki Audy Pasya dari fakultas Sastra, prodi Sastra Inggris Universitas Pamulang. Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah 25 santri musala Nurul Ashri, Pondok Petir, Depok. Kegiatan PkM diawali dengan pembacaan cerita rakyat oleh mahasiswa dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai kegunaan dan bagaimana merangkai kalimat dengan menggunakan simple present tense, present continuous tense, simple past tense dan past continuous. Peserta kemudian diminta untuk menuliskan cerita rakyat dalam bentuk tenses yang sudah dijelaskan dan kegiatan diakhiri dengan pembacaan cerita Bahasa Inggris yang telah ditulis peserta.
Pelaksanaan PkM yang dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2023 ini mendapat tanggapan positif dari para peserta yang antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Selain itu H. Ahmad Fauzi Qosim S.S., M.A, M.M selaku Pembina Musala Nurul Ashri, menyampaikan bahwa kegiatan PkM yang diadakan oleh tim prodi Sastra Inggris Universitas Pamulang ini adalah kegiatan yang selalu dinanti oleh para santri karena memberikan kegiatan non formal yang dikemas dalam bentuk yang kreatif, menyenangkan dan bermanfaat khususnya dalam peningkatan kemampuan berbahasa Inggris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H