Hari Sumpah Pemuda yang diperingati tiap tanggal 28 Oktober adalah momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Kegiatan yang dibuat selama perayaan sumpah pemuda kiranya adalah model dari kehidupan kaum muda. Artinya, apa yang diperingati di hari sumpah pemuda adalah cara hidup kaum muda.
  Dengan ini, perayaan sumpah pemuda bukan sekadar hajatan tahunan atau untuk sekadar mengisi acara. Tetapi setiap perayaan bisa menggambarkan cara hidup kaum muda dan peran kaum muda di masa mendatang. Maka dari itu, tantangan paling besar dari hari Sumpah Pemuda adalah menghidupi pesan dan nilai-nilai yang terkandung dari sumpah pemuda.
Pesan itu menjadi bagian hidup dari pemuda Indonesia. Pesan itu menjadi motor bagi pemuda Indonesia dalam memberi kontribusi kepada negara. Pesan itu juga menjadi titik tolak bagi para pemuda untuk menghargai dan memaknai hidup kita.
 Melawan tindakan anarkis adalah salah satu bentuk menghidupi semangat sumpah pemuda. Kaum muda boleh mengajukan protes dan ketidaksetujuan pada kebijakan dan keputusan publik. Tetapi hal itu tidak boleh menimbulkan anarkisme yang berujung pada penghancuran diri sendiri, orang lain dan fasilitas publik.
 Sumpah pemuda mesti dihidupi setiap hari. Perayaan sumpah pemuda pada setiap tanggal 28 Oktober hanyalah bentuk bagaimana kaum muda menghidupi nilai-nilai sumpah pemuda. Apa yang dirayakan di tanggal 28 Oktober adalah bentuk kehidupan kaum muda Indonesia dan bukannya sekadar perayaan rutin setiap tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H