Mohon tunggu...
Latifa Nur Rizqi Utami
Latifa Nur Rizqi Utami Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Jawa

Mencari informasi dengan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Unggah Ungguh Basa Jawa pada Generasi Z

2 Maret 2024   06:05 Diperbarui: 2 Maret 2024   06:10 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya Unggah Ungguh Basa Jawa pada Generasi Z

Generasi Z atau yang sering disebut juga dengan Gen Z dan juga sering dikenal sebagai zoomer. Generasi Z ini adalah orang yang lahir pada tahun 1997 sampai dengan 2012. Generasi ini adalah generasi pertama yang tumbuh dengan akses ke internet dan tekologi digital portable sejak usia muda. Mereka tumbuh bersamaan dengan reformasi digital. Perekmbangan IPTEK memberikan dampak positif juga dampak negative kepada masyarakat, dan itu tergantung dari kita yang menyikapi dalam pemanfaatannya.

Generasi Z ini lebih sering menghabiskan waktu sehari-hari dengan perangkat elektronik mereka yaitu gadget. Mulai dari game, belanja online, mencari informasi dan bahkan juga mendapatkan penghasilan dari internet. Hal ini menjadikan berkurangnya interaksi atau komunikasi secara langsung dengan mitra bicara dalam dunia nyata, dan juga minimnya membaca buku secara langsung. Kekurangan ini salah satunya berdampak pada penguasaan perbendaharaan kosa kata behasa Jawa. Dimana saat ini banyak orang Jawa terutama kalangan remaja yang tidak bisa menerapakan pemakaian unggah ungguh basa dengan benar.

Unggah ungguh basa Jawa ini mencerminkan sopan santun atau tata krama seseorang sebagai orang Jawa. Hilangnya tata krama bisa menjadikan hilangnya jati diri bangsa Indonesia. Jangan sampai gen Z di Jawa dikenal dengan istilah wong Jawa ilang Jawane. Untuk itu, perlu adanya suatu pembiasan dan pembelajaran tentang unggah ungguh basa jawa agar tetep terjaga khusunya untuk Gen Z. Pembiasaan ini bisa dilakukan denagn bantuan dari sekolah, keluarga, ataupun lingkungan sekitar. Dan dalam pembelajrannya pun bisa disesuaikan dengan perkembangan IPTEK saat ini sesuai dengan karakterisitik dan kebutuhan Gen Z. Bisa dengan membalas komentar di medsos menggunakan unggah ungguh basa ragam krama terutama krama alus jika dengan orang yang lebih tua.Bisa menggunakan ragam ngoko juga disesuaiakn dengan konteks dan lawan bicaranya.

Pada zaman ini, gen Z merasa ungguh ungguh basa itu sulit karena ragamnya yang banyak dan kurangnya pengetahuan tentang bagaimana penerapan tingkatannya dengan mitra bicara terutama dengan orang yang lebih tua seperti berbiacara kepada guru ataupun orang tua. Ini menjadi tantangan bagi seorang guru terutama guru Bahasa Jawa di sekolah. Pembelajaran disekolah disesuaiakn dengan kurikulumm merdeka saat ini, yang mana menggunakan model pembelajaran seauai kebutuhan siswa dan media pembelajaran yang interaaktif. 

Inovasi model pembelajaran dan media yang interaktif berbasis teknologi bisa menjadikan siswa lebih termotivasi dan bersemanagat dalam proses pembeljaran, sehingga mereka akan tertarik dengan apa yang dipelajari khususnya unggah ungguh basa. Model dan media pembelajaran yang menyenangkan juga sangat berpengaruh pada kenyamanan ruang belajar dan suasana kelas manjadi hidup. Contohnya saat pemeblaaran unggah ungguh basa, bisa dengan menggunakan metode bermain peran yang nantinya tugas tersebut diunggah di medsos, dan dengan media pembelajaran audio visual menayangkan film pendek yang menggunakan unggah ungguh basa. Dengan ini akan menjadikan mereka lebih aktif, kreatif, dan antusias dalam pembelajaran unggha ungguh basa, sehingga nantinya juga akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan ini tentu perlunya dorongan dan pembiasaan dari kelauraga juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun