Secara individual, pada pertemuan 1 terdapat 10 peserta didik dengan nilai keaktifan di bawah 70 dan 12 peserta didik dengan nilai 70 ke atas. Pada pertemuan 2 jumlah siswa dengan nilai keaktifan di bawah 70 hanya sejumlah 4 orang dan 18 orang dengan nilai keaktifan 70 ke atas. Secara klasikal, secara rata-rata nilai keaktifan peserta didik dari dua kali pertemuan pada siklus ini menunjukkan nilai keaktifan di atas 70. Bila dilihat dari 8 indikator keaktifan yang digunakan yaitu Kegiatan Visual, Kegiatan Berbicara, Kegiatan Mendengarkan, Kegiatan Menulis, Kegiatan menggambar, Kegiatan motorik, Kegiatan mental, Kegiatan emosional, dari dua kali pertemuan pada siklus ini hampir semuanya mendapatkan peningkatan persentase di atas 70% dari pertemuan 1 ke pertemuan 2, kecuali kegiatan mental.
Dari dua kali pertemuan pada siklus ini hampir semuanya mendapatkan peningkatan persentase di atas 70% dari pertemuan 1 ke pertemuan 2, kecuali keaktifan mental. Berdasarkan hasil-hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning dengan bantuan media simulasi PhET dapat meningkatkan keaktifan peserta didik pada pelajaran IPA di SMP Negeri 3 Membalong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H