Mohon tunggu...
Lathifah Zakiyatuz Zahra
Lathifah Zakiyatuz Zahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Aktif Psikologi UIN Walisongo Tahun 2021

Seorang mahasiswa yang aktif di beberapa organisasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Publikasi dan Penelitian Psikologi: Memahami Kode Etik dalam Penelitian

10 November 2023   15:05 Diperbarui: 10 November 2023   15:07 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian banyak dilakukan oleh para ahli agar ilmu pengetahuan senantiasa bertambah dan berkembang. Penelitian psikologi merupakan alat yang memiliki potensi besar dalam memahami perilaku manusia. Kemudian, penelitian psikologi juga harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab dan etika sehingga dapat menghasilkan penelitian psikologi yang berintegritas. Bahkan jika penelitian psikologi sampai pada publikasi, hal tersebut penting untuk diperhatikan. Dalam tulisan ini, kita akan membahas mengenai prinsip utama dalam publikasi penelitian psikologi dan pentingnya kode etik dalam publikasi penelitian psikologi. 

Prinsip Utama dalam Penelitian Psikologi

American Psychological Association menjelaskan beberapa poin dalam kode etik publikasi penelitian psikologi antara lain:

  • Institutitonal Approval  (Persetujuan dari lembaga)

Peneliti harus memberikan informasi yang akurat tentang penelitiannya dan mendapatkan persetujuan dalam melakukan penelitian dari pihak institusi terkait.

  • Informed Consent to Research (Form persetujuan untuk penelitian)

Dalam rangkaian penelitian, peneliti harus mendapatkan persetujuan  dari partisipan dan memberitahu partisipan mengenai tujuan penelitian, hak partisipan, konsekuensi, fakto-faktor yang dapat diperkirakan, manfaat penelitian, batasan kerahasiaan, intensif partisipan, dan siapa saja pihak yang dapat dihubungi.

  • Informed Consent for Recording Voices and Images in Research  (Persetujuan pengambilan suara dan gambar dari pasrtisipan)
  • Client/Patient, Student, and Subordinate Research Participants (Klien/Pasien, Mahasiswa harus mendapatkan naungan/indungan dari peneliti)

Peneliti harus melakukan langkah-langkah untuk melindungi partisipan dari konsekuensi buruk dan partisipan berhak diberikan pilihan kegiatan.

  • Dispensing with Informed Consent for Research (Peneliti memberikan informed consent bahwa penelitian tidak menimbulkan bahaya)
  • Offering Inducements for Research Participation (Peneliti melakukan tawaran secara wajar dengan menghindari tawaran finansial atau tawaran yang berlebihan)
  • Deception in Research (Penelitian tidak mengandung unsur penipuan)

Peneliti tidak melakukan penelitian yang melibatkan segala hal yang berbau penipuan.

  • Debriefing  (Peneliti memberikan kesempatan singkat bagi partisipan untuk memperoleh beberapa informasi mengenai penelitian)
  • Humane Care and Use of Animals in Research ( Peraturan penggunaan hewan dalam penelitian)

Peneliti memperoleh, merawat, menggunakan hewan, dan membuang hewan sesuai dengan undang-undang yang berlaku jika didalam penelitiannya menggunakan hewan.

  • Reporting Research Results (Pelaporan hasil penelitian)

Dalam melaporkan hasil penelitiannya, peneliti dilarang mengarang data yang tidak sesuai.

  • Plagiarism (Penelitian bukan merupakan hasil karya orang lain)
  • Publication Credit (Kredit publikasi)

 Peneliti memiliki tanggung jawab dan penghargaan termasuk kredit pengarangan.

  • Sharing Research Data for Verification (Publikasi hasil data penelitian untuk verifikasi)

Setelah hasil penelitian dipublikasi, peneliti harus membagikan data yang menjadi dasar kesimpulan penelitian.

  • Reviewers (Peninjau yang meninjau materi yang diserahkan harus menghormati kerahasiaan dan hak orang yang mengirimkannya)

Pentingnya Kode Etik dalam Publikasi dan Penelitian Psikologi

Kode etik merupakan norma yang dimiliki oleh sebuah organisasi   sehingga membuat individu yang berada dalam organisasi tersebut dapat berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Huwae, Neve, Pane (2018) menjelaskan bahwa tujuan dari kode etik sendiri adalah untuk mengatur dan memberi kualitas pada pelaksanaan profesi serta menjaga nama baik organisasi profesi dan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang membutuhkan jasa profesional. Kode etik merupakan acuan seluruh anggota dalam organisasi untuk melaksanakan profesinya.

Selain APA, kode etik publikasi dan penelitian psikologi juga dibuat oleh HIMPSI sebanyak 11 pasal. Kode etik dalam publikasi penelitian psikologi bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada partisipan penelitian, menghindari kepalsuan informasi yang tersebar dimasyarakat, dan memberikan batasan kewenangan dan tanggung jawab peneliti.

Kesimpulannya Publikasi penelitian merupakan jalan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada seluruh masyarakat. Dengan langkah serta cara yang tepat publikasi penelitian akan berdampak positif bagi banyak orang. Maka dari itu, kode etik dibuat untuk publikasi penelitian psikologi agar para peneliti dapat menghasilkan penelitian yang berintegritas.

Daftar Pustaka

American Psychological Association. (2017). "Ethical Principles of Psychologists and Code of Conduct."

Huwae, Y.P.Y, Neve, G.A, Pane, R.I. (2018). Pentingnya Penerapan Etika Psikologi Dalam Penelitian. Universitas Pembangunan Jaya

HIMPSI. (2010). Kode Etik Psikologi Indonesia. In Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia. Retrieved from                 http://himpsi.or.id/phocadownloadpap/kode-etik-himpsi.pdf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun