Mohon tunggu...
Lathifah Rizqi Husna
Lathifah Rizqi Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kebangkitan Pariwisata NTB: Pagelaran MotoGP Mandalika sebagai Ajang Promosi Kebudayaan serta Peningkatan Perekonomian

28 April 2022   17:58 Diperbarui: 28 April 2022   18:01 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah kejuaaraan Motogp tahun ini. Event ini telah diselenggarakan di Sirkuit Mandalika pada tanggal 18 Maret 2022 dan dapat dikatakan berjalan dengan lancar. keberhasilan langsung dari mega-event olahraga dapat dibuktikan melalui persepsi penduduk setempat (Lindberg & Johnson, 1997). Adanya mega event ini memberikan berbagai dampak pada masyarakat sekitar Mandalika khususnya pada sektor pariwisata, mengingat jumlah wisatawan dan tingkat hunian kamar hotel di NTB sangat merosot selama dua tahun pandemi. hal tersebut dibuktikan dengan data yg dimiliki Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakni selama tes pramusim berlangsung pada 11-13 Februari lalu telah menyumbang perekonomian lokal sebesar Rp 500 miliar dan menciptakan 11 ribu lapangan kerja. Angka ini terus meningkat menjadi 50-70 ribu lapangan kerja saat MotoGP berlangsung.

Secara ekonomi, dampak dari event MotoGP tidak perlu diragukan lagi. Sebanyak 1.032 UMKM yang tersebar di 12 titik sekitar area sirkuit Mandalika telah diikutsertakan pemerintah untuk menggelar stand. Selain itu, terdapat peningkatan kunjungan secara signifikan yang berimbas pada peningkatan pendapatan dalam area sekitar sirkuit Mandalika. Hal tersebut dibuktikan dengan pernyataan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bahwa salah satu titik yang disediakan untuk stan UMKM yaitu di sekitar bandara, 300 pelaku UMKM telah mendapat peningkatan pendapatan sebanyak 1,2 miliar.

Tidak hanya ekonomi, Aspek sosial-budaya pun juga turut terkena dampaknya. Ritual mengusir hujan yang dilakukan oleh pawang hujan menjadi sorotan masyarakat dari berbagai negara. Tokoh mbak rara sebagai pawang hujan tak luput menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini secara tidak langsung menjadi ajang pengenalan budaya Indonesia di kancah Internasional sehingga dapat menarik wisatawan mancanegara untuk datang melihat kebudayaan Indonesia secara langsung. Berbagai dampak positif diatas membuktikan bahwa penyelenggaraan event MotoGP di Indonesia meningkatkan citra global Indonesia dan mempercepat pembangunan ekonomi, sosial budaya serta politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun