Mohon tunggu...
Lathifah HalimiAnanda
Lathifah HalimiAnanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Presiden AS Joe Biden Mengundang Secara Langsung Grup K-pop BTS di Gedung Putih

9 Juni 2022   12:11 Diperbarui: 9 Juni 2022   12:38 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

                                                 Presiden AS Joe Biden mengundang secara langsung Boy group BTS di Gedung Putih. 

                                                                                                                                      Oleh: 

                                                                                                            Latifah Halimi Ananda Putri 

Presiden Biden yang mewakili Delaware selama 36 tahun di AS sebelum menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat ke-47. Sebagai Presiden, Joe Biden akan memulihkan kepemimpinan Amerika dan membangun komunitas kita kembali dengan lebih baik. 

Membahas tentang isu diskriminasi, respresentasi Asia sampai kasus kejahatan bermotif kebencian ras terhadap warga keturunan Asia. Boy Group asal korea selatan, Bts diundang langsung oleh presiden AS Koe Biden di Gedung Putih, pada hari Selasa (31/05/2022) untuk menyampaikan pidato menjelang pertemuan mereka dengan Presiden Joe Biden. 

Penggemar BTS yang saat ini sudah mencangkup seluruh dunia, sangat berpengaruh disetiap pertunjukan mereka, membuat Pemerintah AS Joe Biden tertarik untuk mengajak mereka berkunjung ke tempat tinggal presiden AS tersebut. 

Dari beberapa pidato yang di lontarkan dari beberapa anggota Boy Group, PIDATO BTS WHITE HOUSE BRIEFING ROOM " Kami BTS dan merupakan kehormatan besar bagi Gedung Putih malam ini untuk membahas isu - isu penting kejahatan rasial anti - Asia , inklusi dan Keragaman Asia ." Ujar Kim Namjoon. 

Di susul dengan pidato dari Kim seokjin "Hari ini adalah hari terakhir AANHPI Heritage Month. Kami bergabung dengan White House untuk berdiri bersama komunitas AANHPI dan merayakannya." Park Jimin yang menyuarakan Asia, "Kami hancur oleh gelombang kejahatan kebencian baru - baru ini , termasuk kejahatan kebencian Asia - Amerika . 

Untuk menghentikan ini dan mendukung penyebabnya , kami ingin mengambil kesempatan ini untuk menyuarakan diri kami sekali lagi ." BTS juga tidak lupa untuk berterimakasih dengan para fans yang di buktikan dengan pidato dari Jung Hoseok "Kami di sini hari ini berkat ARMY kami, penggemar kami, di seluruh dunia, yang memiliki kebangsaan dan budaya yang berbeda dan menggunakan bahasa yang berbeda. Kami sungguh dan selalu bersyukur." 

Boy Group ini masih terkejut karena album yang mereka ciptakan bisa menjangkau hampir seluruh dunia "Kami masih merasa terkejut bahwa musik yang diciptakan oleh seniman Korea Selatan menjangkau begitu banyak orang di seluruh dunia , melampaui batasan bahasa dan budaya . Kami percaya musik selalu merupakan pemersatu yang luar biasa dan luar biasa dari semua hal." "Tidak salah untuk menjadi berbeda , kesetaraan dimulai ketika kita terbuka dan merangkul semua perbedaan kita." 

Min Yoongi menegaskan sekali lagi bahwa tidak apa berbeda yang terpenting adalah saling menghargai. Kim Taheyung ikut menambahi bahwa setiap orang memiliki perbedaan, "Setiap orang punya sejarahnya masing - masing . Kami berharap hari ini adalah satu langkah maju untuk menghormati dan memahami setiap orang sebagai orang yang berharga." 

"Dan terakhir, kami berterima kasih kepada presiden biden dan White House karena memberikan kesempatan penting ini untuk berbicara tentang penyebab penting, mengingatkan diri kita sendiri tentang apa yang bisa kita lakukan sebagai seniman. Sekali lagi, terimakasih banyak." Lalu di tutup dengan Kim Namjoon dengan ucapan terimakasih kepada Presiden AS. 

Rencana BTS kedepan setelah pencapaian mereka saat ini adalah dengan mengerjakan project album baru yaitu PROOF, yang mana lagu pertama yang akan rilis pada bulan Juni tanggal 10 yang berjudul "Yet to Come". Dan perencanaan untuk kembali Tour Dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun