Mohon tunggu...
Lathifa Damayanti
Lathifa Damayanti Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Sumber Daya Perikanan di Indonesia

31 Agustus 2023   14:21 Diperbarui: 31 Agustus 2023   14:31 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Oleh : Anindya, Lathifa, Nabilah, Yosephine, M. Zaki

Sebagai negara kepulauan yang besar dan luas wilayah yang dapat dikelola sebesar 5,8 juta kilometer persegi , sektor maritim menjadi sangat strategis bagi Indonesia. Dimana tidak hanya berupa ikan, namun juga ada dari segi pariwisata dan berbagai potensi-potensi lain yang sekiranya bisa dikelola dengan baik maka Indonesia akan bisa mewujudkan cita-citanya menjadi poros  Maritim dunia. Ada banyak potensi sumber daya alam laut dan pesisir, namun sektor perikanan tangkap dan budidaya masih menjadi primadona lantaran sampai saat ini potensi sektor perikanan Indonesia adalah yang terbesar di dunia, dengan potensi produksi lestari sekitar 67 juta ton/tahun.

Dilansir dari jurnal Pemanfaatan Sumber Daya Laut dan Implikasinya Bagi Masyarakat Nelayan (1999) karya Prapto Darsono, terdapat sembilan wilayah pengelolaan potensi sumber daya ikan di Indonesia, meliputi :

1. Selat Malaka 

2. Laut China Selatan 

3. Laut Jawa

4. Samudera Hindia 

5. Selat Makassar dan Laut Flores 

6. Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik 

7. Teluk Tomini

8. Laut Maluku 

9. Laut Arafuru 

Secara nasional kelompok-kelompok perikanan laut di Indonesia, yaitu pelagis besar, pelagis kecil, demersal, udang, ikan karang, ikan hias, rumput laut, teripang atau ubur-ubur, reptilia, benih alami, dan mamalia laut.

Berikut beberapa kelompok potensi sumber daya ikan laut di Indonesia, yaitu:

1. Pelagis besar: Tuna mata besar, tenggiri, dan cakalang tongkol.

2. Pelagis kecil: Teri, kembung, dan tetengkek. 

3. Demersal: Kakap putih, pari, dan layur. 

4. Ikan karang: Ekor kuning, baronang, dan ikan kakatua. 

5.Ikan hias: Kuda laut, balistidae, dan acanthuridae. 

6. Udang & krustasea lainnya: Kepiting, udang laut, dan lobster. 

7. kekerangan (bivalva), Moluska, Teripang Kerang hijau, cumi- cumi, dan teripang. 

8. Mamalia & Reptilia: Paus, lumba- lumba, dan penyu laut. 

9. Benih alam Komersial: Benur, ikan barong, dan kerapu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun