Mohon tunggu...
Dyah AyuLatanza
Dyah AyuLatanza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

New Account

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Warga Sering Buang Sampah Sembarangan, Mahasiswa KKN Undip Buat Papan Edukasi Bahaya Sampah di Desa!

9 Agustus 2021   00:08 Diperbarui: 9 Agustus 2021   07:28 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Permasalahan penanganan sampah di Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang sudah menjadi permasalahan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan tidak adanya tempat pembuangan akhir di desa. Padahal sampah dapat menimbulkan masalah yang cukup serius bagi lingkungan.

Sampah atau limbah yang dibuang atau ditimbun di tanah akan mengalami dekomposisi atau penguraian. Berbeda dengan limbah organik, limbah anorganik sebagian besar tidak dapat terurai secara alami. Seandainya dapat teruraipun membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga limbah anorganik dapat mencemari tanah. Lingkungan yang tercemar dapat menimbulkan berbagai penyakit hingga menyebabkan bencana.

Mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif untuk membuat papan edukasi bahaya sampah anorganik. Program kerja ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat desa bahaya yang dapat ditimbulkan akibat menimbun sampah anorganik dalam tanah. Melihat kondisi warga yang masih acuh tak acuh terhadap kebersihan lingkungan, ketua karang taruna desa Ngrawan, Purwoko (25) sangat mendukung program kerja ini.

“Masih banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Warga desa masih kurang peduli dengan lingkungan karena belum teredukasi tentang dampak yang dapat ditimbulkan” ujarnya

Papan edukasi dibuat oleh tim mahasiswa KKN Desa Ngrawan dibantu dengan karang taruna desa setempat (9/8/2021). Bahan yang digunakan dalam pembuatan papan edukasi adalah papan kayu bekas yang didapatkan dari warga sekitar. Papan kayu dipercantik dengan cat agar menarik. Berbagai macam jenis sampah anorganik di pasang di papan beserta dengan keterangan lama waktu terurainya. Tulisan di buat dengan jelas agar dapat terbaca dari jarak yang cukup jauh.

“Kebetulan sekali kami berkeinginan membuat ini. Sangat membantu sekali, terimakasih” ujar Wiwit A R, anggota karang taruna desa.

Dengan adanya program ini, diharapkan agar masyarakat desa lebih peduli terhadap lingkungannya dengan menerapkan pola hidup bersih dan menghentikan kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya.

Penulis : Dyah Ayu Latanza
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Suryanti., Mph

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun