Setelah sekian ribu tahun kemudian mereka menggunakan pasir lembut untuk menghitung jam ( waktu) dengan cara dimasukkan ke dalam botol. Hingga sekarang ini dizaman modern kita memiliki kuantum untuk menghitung waktu.
Hakikat "waktu" yang diberikan Allah kepada kita adalah "waktu" yang menempel dalam diri kita ( umur). Maka hendaknya kita bermuhasabah diri sudahkah "waktu" yang diberikan kita pergunakan untuk kebajikan.
Wallahu a'lamÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI