Seorang Sahabat saya kemarin siang datang bertamu kerumah, sambil minum kopi beliau datang menanyakan sudah sejauh manakah Permasalahan atau Penanganan Kasus yg melanda GPIB Anugerah,Bekasi.
Dalam percakapan tersebut ada pertanyaan yang sangat menarik yang dia kemukakan pada saya, " BAHWA SAJA SEANDAINYA ADA SMJ KHUSUS atau tarulah kata Lain Sidang Majelis Jemaat  ISTIMEWA.
Ada dalam benak pikiran beliau jika katanya ternyata SMJ KHUSUS ini akan menentukan arah kemandirian dan keberadaan Kelompok yg menamakan diri Jemaat Pembekuan yang mungkin pada  prinsipnya  " AKAN MEMISAHKAN DIRI dari MAJELIS SINODE GPIB "
Saya hanya tertegun sejenak sambil melamun jauh mengingat perjalanan masalah ini yang sudah memakan waktu  lebih setahun, dimana persoalan-demi persoalan silih berganti  dan tak hentinya yang kesemuanya dibuat oleh pejabat  dalam Gereja kami kesemuanya telah  melanggar aturan dan ketentuan hanya karena MUTASI seorang Pendeta.
Dalam hati saya bertanya beliau telah memberi suatu pertanyaan yang isnpiratip dan  sangat bagus, bagaimana seandainya kalau hal itu betul-betul terjadi di GPIB Jemaat Anugerah Bekasi.....????
Akhirnya Saya menjawab dan mengatakan bahwa jika memang terjadi hal demikian menurut saya bahwa hal itu sah~sah saja untuk dilakukan dan apapun yg mereka lakukan kami tdk bisa melarangnya dan siapapun tidak bisa melarangnya , semua jemaat bisa berpendapat sejauh tidak melanggar hak-hak jemaat lain.
Karena itulah Panggilan GPIB untuk mewujudkan kebaikan Allah dlm masyrakat indonesia yang Majemuk ini serta untuk membangun Kehidupan Jemaat  Anugerah Bekasi yg berkeadilan ,berkeadaban dalam damai,serta mewujudkan Civil Society dlm rangka memperjuangkan Nilai nilai Kemanusiaan dan perbedaan.
Bahwa sistim penatalayanan GPIB Â telah menuju Penyesuaian era zaman melenia dan untuk itulah saya katakan kepada beliau bahwa apa yang mereka Lakukan Sah~sah saja, Â namun harus sesuai koridor dan aturan , untuk itulah TP3B hadir untuk meluruskan aturan ataupun mengingatkan mereka yang akan kuasai asset GPIB dengan cara-cara ILEGAL , karena Pemilikannya adalah milik Jemaat GPIB bukan milik siapa-siapa.
Namun sahabat saya tersebut berdiri kemudian menyela pembicaraan saya sambil mengatakan bukankah semua yg dimiliki GPIB  Anugerah, Bekasi diperoleh dari  sumbangan para Jemaat......,?????
 Sayapun menyambut selaan beliau dengan memandangnya  sambil tertawa dan berkata,  nah.....nah...... berarti kau sendiri sudah menjawab pertanyaamu tadi.
Maksudnya.....!!!!!