Mohon tunggu...
Riyanda Lastthio
Riyanda Lastthio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan PMI di UIN Syarif Hidayatulah Jakarta

Perkenalkan, nama saya Riyanda Lastthio. Saya lahir pada tanggal 1 September tahun 2004. Saya adalah mahasiswa aktif jurusan Pengembangan Masyarakat Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya memiliki kepribadian yang tidak bisa menunggu, suka terburu-buru, paranoid serta saya tidak bisa tampil di depan banyak orang. Saya memiliki hobi fotografi dan merakit mainan model kit. Alasan saya menyukai hobi fotografi adalah karena saya dapat mengabadikan berbagai momen di dunia ini dengan kamera saya lalu mengunggahnya ke sosial media saya, selain itu saya juga mendapat banyak teman melalui hobi fotografi ini. Selain fotografi saya juga memiliki minat dalam merakit mainan model kit, hobby ini bisa dibilang boros untuk masalah pengeluaran dana sehingga saya hanya merakit mungkin hanya 2 sampai 4 unit dalam setahun, dengan menekuni hobi ini saya bisa belajar untuk melatih kesabaran dan ketelitian saya dalam merakit sehingga mungkin saya bisa menerapkan sabar dan teliti itu ke kehidupan sehari-hari saya, sama seperti halnya hobi fotografi saya melalui hobi model kit ini saya juga mendapat teman dari berbagai penjuru Indonesia. Selain dua hobi diatas saya juga memiliki minat dalam transportasi dan sejarah dunia. Saya suka melihat bagaimana dunia transportasi di Indonesia terus berkembang, terutama transportasi darat dengan berbagai inovasinya misalnya Bis. Bis AKAP yang dulu hanya bermodalkan bantal, selimut dan servis makan sekarang menawarkan berbagai macam fasilitas seperti sleeper class, AVOD, kursi pijat dan berbagai macam inovasi fasilitas lainnya. Saya juga memiliki minat dalam pembelajaran sejarah. Saya senang belajar sejarah tentang sejarah kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Indonesia, sejarah tentang eropa serta sejarah perang di dunia. Sama seperti kedua hobi saya diatas melalui sejarah saya juga mendapat banyak teman yang juga sama-sama peminat sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Deskripsi Ekspositori Museum Satria Mandala Berdasarkan Pengalaman Pribadi

24 Maret 2023   21:57 Diperbarui: 20 Agustus 2023   09:12 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panhard FSV dokumen pribadi

Selamat pagi, siang, sore maupun malam untuk para pembaca dimanapun kalian berada, pada kesempatan kali ini saya akan mendeskripsikan secara ekspositori berdasarkan pengalaman pribadi kunjungan ke museum pusat sejarah TNI yang terletak di Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Gatot Subroto No.14, RW.1, Kuningan Barat, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan. 

Museum ini dibangun pada tanggal 15 November tahun 1971 dan diresmikan oleh presiden nomor dua Indonesia pada saat itu Soeharto pada tanggal 5 Oktober 1972. Museum ini berisi berbagai macam diorama tentang perjuangan rakyat nusantara melawan kolonialisme serta berbagai macam alutsista TNI dari berbagai zaman.

Museum Satria Mandala adalah museum sejarah TNI yang terletak di Jalan Gatot Subroto No.14, Jakarta Selatan. Di halaman sebelum pintu masuk menuju museum terdapat taman yang berisi berbagai alutsista dari zaman mempertahankan kemerdekaan hingga zaman orde baru sepert artileri QF-25 Pounder yang merupakan artileri buatan Inggris zaman perang dunia 2 sampai pesawat serang zaman orde baru A-4E Skyhawk. Di halaman ini juga terdapat tank ringan M3A1 yang ada di pojok halaman. 

Selajutnya setelah memasuki museum terdapat bacaan proklamasi yang terukir di tembok serta foto pahlawan revolusi Sukarno dan Muhammad Hatta. Berbelok kekiri terdapat diorama-diorama dari peristiwa proklamasi hingga melawan agresi militer belanda 2. Setelah ruangan diorama selajutnya turun ke ruangan koleksi senjata api di basement, terdapat berbagai senjata api dari berbagai zaman semisal Short Magazine Lee Enfield, M1 Garand hasil rampasan dari sekutu saat agresi militer belanda sampai senjata yang lebih modern seperti FN FAL.

Panhard FSV dokumen pribadi
Panhard FSV dokumen pribadi

Setelah ruang koleksi senjata api naik lagi ke atas menuju ruang koleksi perlengkapan seragam bagi para prajurit biasa maupun perwira tingkat tinggi, misalnya seragam, medali, baret, tongkat komando dan lain sebagainya. Selanjutnya berjalan ke utara menuju ruang koleksi foto presiden beserta kabinetnya, di sana terdapat foto presiden dari Sukarno beserta kabinetnya sampai ke Joko Widodo beserta kabinetnya. Berjalan ke selatan terdapat ruangan koleksi miniatur alutsista misalnya miniatur kapal selam KRI Nanggala bahkan terdapat miniatur KRI Irian. 

Selain miniatur alutsista terdapat juga senapan mesin berat dan mortar yang diletakan di ujung ruangan. Beranjak dari ruang miniatur terdapat jalan keluar menuju halaman belakang, halaman belakang ini terbagi menjadi dua bagian. Yang pertama ada di timur yang berisi alutsista udara semisal bomber B-25 Mitchell, P-51 Mustang dengan julukan "Cocor Merah", PBY Catalina, C-47 Skytrain dan lain sebagainya. Bagian yang kedua terdapat di barat museum, berisi berbagai macam alutsista darat misalnya M3A1 Stuart, M5A1 37mm, Panhard, BTR-152 serta berbagai macam alutsista darat TNI lainnya yang tidak kalah menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun