Mohon tunggu...
Lastri DeboraSiahaan
Lastri DeboraSiahaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Seorang Mahasiswi di Universitas Palangka Raya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Ekonomi Pembangunan dengan Hoby menggambar,mendengarkan musik dan memasak.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Inflasi atau Pertumbuhan ? Dilema Bank Sentral dalam Menentukan Kebijakan Suku Bunga

13 Oktober 2024   00:59 Diperbarui: 13 Oktober 2024   01:30 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bank sentral, termasuk Bank Indonesia (BI), sering dihadapkan pada dilema yang cukup rumit dalam menentukan kebijakan suku bunga. Di satu sisi, mereka harus menjaga inflasi tetap terkendali demi stabilitas harga. Tapi, di sisi lain, kebijakan untuk meredam inflasi bisa menghambat laju pertumbuhan ekonomi. Tantangan ini ibarat menyeimbangkan dua kepentingan yang saling bertolak belakang, di mana menjaga stabilitas sering kali harus dibayar dengan risiko memperlambat ekonomi.

Banyak faktor internal dan eksternal saat ini menyebabkan inflasi di Indonesia meningkat. Suku bunga acuan yang tinggi---sekarang di level 6 persen---dapat membantu memperkuat nilai tukar rupiah dan mengontrol inflasi, tetapi juga dapat menahan laju pertumbuhan ekonomi14. Kenaikan suku bunga acuan di dalam negeri juga dapat meningkatkan biaya pinjaman, yang pada gilirannya dapat mengurangi konsumsi dan investasi masyarakat.

Konteks Ekonomi Saat ini

Tantangan Inflasi Global

Pandemi COVID-19 dan gejolak geopolitik global telah memicu disrupsi ekonomi yang signifikan. Salah satu dampak paling nyata adalah lonjakan inflasi yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kenaikan harga bahan pokok dan energi yang tak terkendali telah membuat biaya hidup masyarakat semakin tinggi, sehingga daya beli masyarakat pun tertekan.

Pertumbuhan Ekonomi Pasca Pandemi

Pasca pandemi, Indonesia tengah berupaya keras untuk memulihkan perekonomiannya. Walaupun sudah terlihat tanda-tanda perbaikan, pertumbuhan ekonomi kita masih rapuh dan rentan terhadap berbagai tekanan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Bank Indonesia dituntut untuk mengambil langkah-langkah kebijakan moneter yang tidak hanya fokus pada pengendalian inflasi, tetapi juga pada upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

bisnis.com
bisnis.com

Dilema Infllasi VS Pertumbuhan

Inflasi : Ancaman Bagi Stabilitas Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun