Hai, aku Lasroha Tambunan.  Aku adalah seorang mahasiswa di STT TRINITY Parapat. Tidak terasa aku sekarang sudah menjadi mahasiswa, hehehe  padahal baru kemaren rasanya menggunakan seragam putih abu abu.  Aku sudah berkuliah di sini selama  kurang lebih enam bulan , mulai dari tanggal 26 Juli sampai sekarang. Sungguh tidak terasa waktu yang sudah berlalu dan terlewatkan begitu saja. Banyak pengalaman pengalaman yang sudah aku  rasakan baik itu suka maupun duka.
Sekarang aku akan menceritakan bagaimana pengalamanku mulai dari awal mendaftar ke kampus STT TRINITY Parapat  Sampai saat ini.
Berawal setelah aku lulus dari SMA Santa Maria Tarutung, setelah selesai SMA aku tidak langsung melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun semacamnya. aku  hanya ingin mendaftar  di bagian angkatan seperti tentara, tetapi tidak di izinkan oleh keluarga. Awalnya aku bingung ingin melanjut kemana, tetapi karena ada juga keinginan menjadi seorang pendeta akhirnya aku mendaftar di sekolah Tinggi Teologi Trinity  yang berada di Parapat. Tidak beberapa lama  aku pun di terima di sekolah tinggi teknologi Parapat. Keputusanku mengambil kuliah di STT Trinity  Parapat sudah bulat dan tidak bisa di gugat lagi.
Pertama aku masuk kuliah merasa sangat senang, meskipun agak deg-degan karena harus bertemu orang baru, lingkungan baru, kenalan mulai dari awal lagi, pokoknya bingung banget karena pertama masuk kuliah tidak ada teman untuk di ajak ngobrol ,  masih malu malu gitu  dan ada juga teman yang lagi sibuk dengan pekerjaannya. Hari pertama masuk kuliah tidak ada kesan yang menarik bagiku pokoknya buat aku biasa saja dan hari pertamaku di kampus tidak ada hal yang menarik , di tambah Susana kampus yang berantakan karena masih dalam pembangunan. Intinya hari pertama itu sangat membosankan karena tidak bisa berbuat apa apa kecuali menunggu hari esok.
Hari kedua sangat berbeda bagi ku dengan hari pertama , tiba tiba di situ ada seorang teman yang mengajak berkenalan dan dengan senang hati pun aku mau berkenalan dengannya, lama kelamaan aku memiliki banyak teman dan pertemanan itu mengalir dengan akrab.  Demikian juga sampai hari berikutnya, disitu kita mulai bercerita bagaimana kesan dan  rasanya baru pertama kali masuk kuliah.
Masuk kuliah memang lah harus sabar , bersikap baik dan ramah , serta harus bisa mengendalikan emosi agar tidak terjadi kesalahpahaman. Tapi namanya kuliah pasti ada enam dan tidak enaknya, susah dan senang. Enaknya  masuk kuliah adalah kita punya banyak teman untuk bermain, bercerita,dan belajar bersama. Semakin banyak kita memiliki tempat maka semakin banyak pengalaman dan pengetahuan yang bertambah bagi kita.
Dan tidak enaknya adalah seperti baru masuk kuliah kita ngapa ngapain sendiri seperti orang kebingungan, merasa kesepian, dan masih menahan rasa rindu yang berat sama keluarga. Â Tetapi itu semua sudah berlalu dan hanya bersifat sementara, selanjutnya hari ke dua ini kesan yang menyenangkan buat aku bisa bertemu dengan teman teman yang saling pengertian, itu lebih cukup bagiku.
Awal masuk kuliah ini bisa dibilang sebagai masa-masa penyesuaian, dimana perubahan dari masa sekolah ke perkuliahan perlu dilakukan penyesuaian diri. Misalnya, biasanya di sekolah memakai seragam, sekarang memakai pakaian bebas tetapi tetap menjaga kesopanan dalam berpakaian. Dahulu waktu di sekolah disebut siswa, sekarang disebutnya mahasiswa. Begitu juga dengan pengajarnya yang biasanya aku panggil beliau guru, tetapi sekarang aku memanggilnya dosen. Kesan pertama saat diajar oleh dosen, beliau terlihat lebih santai dalam memberikan sebuah materi tidak sama seperti guru sewaktu zaman aku sekolah dahulu. Tetapi tetap saja tugas yang diberikan dosen sama seperti zaman aku di sekolah, yaitu ada tugas individu atau tugas kelompok yang harus dikumpulkan tepat waktu.
Sekian cerita mengenai pengalaman aku pertama masuk kuliah, semoga menghibur, terima kasih.Â
