Mohon tunggu...
Lasria SariGultom
Lasria SariGultom Mohon Tunggu... Guru - Introvert

Anak kedua dari 5 bersaudara.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Buku "Rindu" Karya Tere Liye

23 Juni 2019   16:55 Diperbarui: 23 Juni 2019   17:11 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kali ini penulis akan mengupas kulit - kulit bukunya Tere Liye "Rindu". Novel bestseller yang sudah mengalami 49 kali cetak ulang.

Buku ini berhasil menyeret saya mengalami permenungan yang dalam secara spiritual tentang menjadi manusia seutuhnya. Coba saja sendiri!

Di sampul depan ada semacam stempel yang mengecapnya sebagai Buku Islam Terbaik/Islamic Book Award 2015 namun tetap menjunjung tinggi nilai toleransi, menghormati perbedaan, sangat egaliter.

"Hingga rindu dan melupakan jaraknya setipis benang saja." Ini merupakan sepenggal dialog yang ada didalamnya. Ini adalah cerita tentang RINDU yang sesungguh - sungguhnya. Keliru kalau menganggapnya hanya tentang kegalauan ataupun mengenai kisah kasih kita sebagai manusia biasa.

Gaya penulisan nya menurut saya hampir mirip dengan Pram. Ada unsur sejarah yang diramu dengan kisah - kisah kehidupan yang didalamnya tersirat pertanyaan - pertanyaan tentang hidup kepada Sang Khalik. Buku dengan 544 halaman tapi nilai yang terkandung tidak terkira banyaknya, sangat kaya.

Bahasanya ringan walau mengisahkan tentang sejarah, nilai agama, perjuangan dan perjalanan menuju manusia yang seutuhnya. Maka dari itu, kamu wajib baca deh bukunya. Dijamin bakalan mewek sejadi - jadinya karena mengalami penyadaran akan makna hidup. Kalau kamu juga sedang dilanda RINDU buku ini memberikan jawaban untukmu.

Salam Literasi!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun