Benarkah sekolah itu sudah menjadi candu?Siapa saja yang kecanduan?Mengapa?
(Jangan bilang solusinya adalah membuka Pusat Rehabilitasi Sekolah Nasional!?)
Pertanyaan tersebut sengaja penulis sadur dari bukunya Roem Topimasang Sekolah Itu Candu yang telah mengalami cetakan ke 13 sejak pertama kali diterbitkan pada November 1998 sebagai pemantik tulisan ini.
Sebenarnya penulis tidak ingin membuat resensi buku tersebut hanya ingin mengulasnya sedikit dan membalas dengan sudut pandang penulis sendiri sembari mengarsipkannya secara digital dan ingin mulai menuangkan sudut pandang dengan mulai menulis (dengan kata lain masih amatir). Syukur - syukur bisa bermanfaat bagi pembaca.
Buku ini ditulis dengan sangat berani, lugas dan tegas disampaikan dalam 14 sub judul yang isinya mengkritisi sebuah kata benda yang disinyalir memiliki persoalan sangat kompleks dan rumit yaitu SEKOLAH. Ada frasa yang sangat subversif seperti : sekolah itu candu, sekolah sudah mati, sekolah itu absurd. Benar - benar menggugat eksistensi dari lembaga pendidikan yang bernama SEKOLAH.
Tidak hanya itu saja, buku ini juga mengkritisi tentang kapitalisme yang menggerus kepolosan dan kemurnian nilai dari sekolah, tentang sistem pengelolaan pendidikan yang semakin lama semakin semrawut, tentang lunturnya nilai sekolah sebagai praktek pembebasan menjadi praktek kemunafikan dan egosentris serta kesombongan bahkan kebobrokan lulusan nya.
Buku ini dicetak pertama sekali pada tahun 1998 dan sampai sekarang masih relevan isinya dengan kondisi kekinian.
Dengan demikian, buku ini harus menjadi bacaan wajib para pendidik, mahasiswa, bahkan pemerintah sebagai pembuat kebijakan.
Semoga bermanfaat.
#LSG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H