Pernahkah Anda berpikir "ini jurusan apa ya?" setelah sesaat Anda memasuki ajaran baru di fakultas, bahkan mengisi fomulir pendaftaran PTN ataupun PTS. Adakah terbesit dibenak Anda kalau "oh inilah jurusan yang saya inginkan" . Sebagian orang ada yang dengan sadarnya memilih jurusan yang ia inginkan, tapi sebagian juga tidak tahu apa jurusan yg dia pilih.
Banyak cerita lucu dari teman-teman saya. Kebanyakan dari mereka tidak tahu jurusan apa yang dia ambil. Alasannya, ini adalah pilihan kedua setelah pilihan pertama gagal, tentunya pilihan pertama adalah yang paling diminati. Kebanyakan dari mereka baru mengetahui setelah masuk di jurusan tersebut.
Cerita yang amat dapat diherankan adalah seorang yang memang jelas tahu bidang jurusan yang mereka minati. Herannya begini, setelah mereka masuk dan keluar/lulus dari kuliah mereka. Awalnya adalah setelah masuk kuliah mereka menemukan hobi baru yang jauh dari latar belakang akademis mereka. Hal ini dapat dihubungkan setetelah mereka lulus. Memang tidak dapat dipungkiri jika sesorang selalu mendapatkan cita-cita baru dan keinginan yang baru dalam hidup mereka, yang alhasilnya dapat membelokkan pikiran mereka. Setelah mereka lulus mereka akan memilih pekerjaan sesuai minat mereka bukan sesuai latar belakang akademis mereka. Menurut saya hal ini mengherankan tapi juga tidak salah, toh orang boleh bayak keinginan dan mimpi. "Yang pentingnya lagi asal kita menjalankannya dengan kesenangan".
Belum habis lagi, pembahsan ini berlanjut ketika para lulusan sadar bahwa kita tidak akan bisa berkembang kalau hanya mengerti  dibidang akademisnya  pada waktu kuliah dulu. Jadi dengan tidak bekerja di bidang yang sesuai dengan akademisnya maka sebagai lulusan akan memperluas pengetahuan. Sebab disitulah mereka dapat mempelajari bidang lain, yang bisa djadikan ilmu baru.
Kita memang tidak tahu masa depan apa yang menunggu di depan sana. Kita hanya bisa berbuat sebaik mungkin hari ini, karena apa yang kita lakukan hari ini menentukan masa depan kita nantinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H