sambil iseng iseng istirahat di waktu senggang kerja.
udah lama banget gak nulis di kompasiana..hehehe :D
kebetulan hati sedang tak stabil dan gulana..ceilaa
ini cuma ulasan, tentang buku yang kemarin saya baca. buku koala kumal karangan raditya dika. buku ini bergenre komedi. kali ini buku tersebut menceritakan tentang patah hati. aih pedih sob, kalau yang bersangkutan dengan patah hati. pstinya semua orang udah pernah kan yak ngalami patah hati, dalam banyak hal. tergantung patah hati dalam hal apa aja .....
di dalam buku ini, raditya bercerita tentang ia patah hati dengan teman dan pacarnya, namun tak semua isi ceritanya tentang patah hati kok. sesuai dengan gaya raditya menulis yang kocak habis. komedi pake hati. paling berkesan dari buku ini itu pada bagian, "aku ketemu yang lain", itu dalem banget, menurut aku ya. tenyata kalimat "akhirnya yang jauh akan kalah dengan yang selalu ada"benar adanya. ternyata perhatian, kata-kata romantis gak ngejamin, bakal ngelanggengin suatu hubungan yang jauh. walau dinilai sepetinya komunikasi lancar dan perhatian selalu mengalir.
alasan ngebahas buku ini sih, karena suasana hati sendiri sedang dilanda patah hati. jadi dari isi buku ini , yah setidaknya ada yang dapat dijadikan pelajaran. kata orang dalamnya hati manusia siapa yang tahu, ini memang benar adanya. entah siapa yang salah atau perasaan gaib apa yang melanda hati manusia sehingga dapat berubah ubah. memang resiko jika ingin menjalin suatu hubungan harus siap-siap patah hati dan sakit hati. toh dari situ kita bisa belajar dimana salah kita, dan berubah menjadi lebih baik. mengutip dari kata-kata penutup bukunya koala kumal "mau tahu sebutan baru mama buat yang patah hati DEWASA".
mau berapa kali lagi setiap orang harus patah hati, hingga dia benar benar merasa dirinya bahagia? dan selalu ingin belajar dewasa? apakah belajar dewasa harus dari menjalin hubungan? kalau gak patah hati gak bisa belajar? bukannya kita bisa belajar dari suatu hal tanpa harus, ikut merasakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H