Berlokasi di Pixelatte Cafe, Denpasar, Bali, Erajaya Group selaku distributor resmi DJI di Indonesia mengadakan kegiatan Workshop dengan tema Drone for Photographer. Kegiatan yang diadakan pada 9 februari 2019 lalu ini turut menggandeng Sinar Photo .
Usai semua peserta registrasi , acara dimulai pukul 10.00 WITA dengan dihadiri 35 peserta. Â Setelah itu diawali dengan perkenalan consumer drone terbaru dari DJI, yang di launching bulan Oktober tahun lalu, yaitu DJI Mavic 2.
Perkenalan DJI Mavic 2 sendiri dibawakan oleh Benedictus Wijiadi, selaku Product Spesialis dari Erajaya Group. Pria yang akrab disapa BJ ini menjelaskan peningkatan fitur-fitur baru yang dihadirkan dalam drone DJI Mavic 2. Ia juga menjelaskan perbedaan utama dari dua varian drone terbaru ini, Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom.
"Mavic 2 Pro dilengkapi dengan image sensor 1 inch sehingga dapat menghasilkan gambar dengan kualitas yang setara dengan DJI Phantom 4 Pro dengan body yang lebih ringkas" jelas BJ,
"Sedangkan lensa pada Mavic 2 Zoom memungkinkan kita untuk melakukan 2x optical zoom, sehingga dapat mengambil gambar tanpa mengganggu object yang diambil, seperti saat pertandingan bola basket." tambahnya
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/02/18/image835344224660054298-5c6a3ceaab12ae77f57d6f12.jpg?t=o&v=770)
"Saya selalu berusaha memberikan bonus, sesuatu yang unik dan beda kepada client, dimana client dapat menceritakannya kepada teman-temannya" Jelas Delont mengenai salah satu alasan penggunaan drone dalam pekerjaannya.
Menurut Delont fitur-fitur creative shots yang ada di product DJI sangat membantu pada waktu pengambilan video saat sedang bekerja . Selain itu Delont juga sharing mengenai tips dan trick untuk memulai bisnis drone fotografi.
Ia mengatakan , jika dirinya harus membuat serta berbagi portofolio di social media sesuai dengan kategori bisnis yang ingin dijalankan, seperti wedding, landscape, dan yang lainnya .
Kemudian dibutuhkan pula konsistensi dan latihan dimana dapat menambah pengalaman terbang supaya tidak panik. Dan yang paling penting adalah harus memiliki drone profesional yang dapat mendukung peralatan lainnya .
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/02/18/image3159172516528586106-5c6a3ec5c112fe64a453dc74.jpg?t=o&v=770)
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/02/18/image3774220554230184913-5c6a3e2c12ae9419fc46eef2.jpg?t=o&v=770)