Mohon tunggu...
Ujang Dede Lasmana
Ujang Dede Lasmana Mohon Tunggu... Konsultan - God spoke to me and called me to His service

Konsultan Penanggulangan Bencana. Berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang penanggulangan bencana. Pernah bekerja di PMI, Action Contre la Faim (ACF), Mercy Corps, dan pernah menjadi konsultan penanggulangan bencana di kementerian sosial dan dalam negeri, juga pernah menjadi konsultan di UN-OCHA.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mudik Aman Bersama Keluarga

2 Agustus 2013   21:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:41 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gelombang mudik sudah bergerak, gelombang migrasi rutin untuk merayakan Eid Mubarak (Idul Fitri) beriringan menuju segala arah dengan pusatnya (umumnya) Jakarta.

Sedikit berbagi, bagaimana agar ritual mudik bisa nyaman, berkesan indah dan aman.

Persiapan:

1.Rencanakan dan bicarakan secara terbuka kepada semua anggota keluarga dan orang yang aan ikut bersama anda. Agar mereka siap menjalaninya dan tak terkaget-kaget.

a.Rencanakan bagaimana menjamin BBM agar tetap terpenuhi

b.Rencanakan dimana akan bermalam

c.Rencanakan sesuatu bila ada kedaruratan, keterlambatan, kemacetan

2.Siapkan segala sesuatu yang akan dibawa dan packing dengan baik dan aman, baik dibagasi atau di atas kendaraan. Gunakan jaring/jala agar barang-barang tidak tercecer.

3.Siapkan makanan ringan namun berkalori cukup dan siapkan juga air minum (mineral)

4.Siapkan tas pertolongan pertama yang berisi obat-obatan yang biasa dikonsumsi keluarga dan peralatan medis darurat

5.Cetak peta dan simpan peta mudik versi soft pada smartphone anda. Anda bisa mendownloadnya disini: Peta mudik yang berisi risiko banjir dan tanah longsoratau disini untuk peta mudik yang umum.

6.Periksa kelaikan kendaraan anda: lampu, rem, angin ban, kunci-kunci, dongkrak, dll.

7.Untuk yang membawa balita atau anak-anak:

a.Berikan identitas anda padanya, misalnya masukkan kartu nama anda atau buatkan kalung pengenal.

b.Bawalah bahan bacaan atau permainan untuk penghilang kejenuhan anak.

c.Bawalah boneka atau mainan teman tidur anak.

d.Dudukan anak pada tempat yang aman, yaitu baris kedua, lebih baik lagi untuk balita menggunakan kursi khusus balita.

e.Bawa makanan kesukaan anak.

8.Jangan lupa berdo’a sebelum berangkat, umat Islam disarankan shalat sunah safar.

Selama Dalam Perjalanan:

1.Persiapkan kendaraan yang layak untuk perjalanan jauh.

2.Persiapkan fisik yang sehat dan siap untuk mengemudi.

3.Perhatikan dan patuhi rambu lalu lintas.

Bila Melintasi Lokasi Banjir:

1.Hindari berkendara terlalu dekat dengan tebing longsoran.

2.Selalu waspada di lokasi bahaya longsor (tanah dan batuan).

3.Istirahatlah jika fisik terasa lelah.

4.Tetaplah pada kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan dan jarak pandang, terutama ketika hujan deras.

5.Kurangi kecepatan di area banjir serta hindari genangan air.

6.Kendalikan kendaraan dengan hati-hati agar mobil tak terperosok ke bahu jalan. Sebaiknya ambil haluan sedikit ke tengah.

7.Jaga jarak aman pengereman, jangan menerobos genangan air, waspada jalan berlubang.

8.Hindari genangan air yang tinggi.

9.Jangan langsung menyalakan mobil jika sempat terendam banjir. Periksa saringan udara, perlengkapan kelistrikan, oli, dan pengapian.

10.Istirahatlah jika fisik terasa lelah.

Bila Melintasi Daerah Longsor:

1.Jagalah kecepatan sesuai dengan kondisi jalan. Hindari kecepatan tinggi. Terutama saat hujan deras.

2.Hindari gundukan tanah basah karena dapat membuat kendaraan tergelincir.

3.Hindari berkendara terlalu dekat dengan tebing longsoran.

4.Selalu waspada di lokasi bahaya longsor (tanah dan batuan).

5.Istirahatlah jika fisik terasa lelah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun