Mohon tunggu...
DARMAJI
DARMAJI Mohon Tunggu... Administrasi - Dunia peternakan

Sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pramuka Mengasah Generasi

29 Juli 2022   14:30 Diperbarui: 29 Juli 2022   14:34 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain jiwa merah putih seorang anggota Pramuka pun di wajibkan untuk menepati janji mereka yang berbunyikan 

*Demi kehormatanku aku berjanji akan bersunggih-sungguh

Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa,Negeri kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila

Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat

Menepati Dasa Darma* dalam try satya, yang jika di kaji arti serta tujuannya sungguh-sungguh janji yang berat.

Tetapi dengan hal itu seorang anak jika bersungguh-sungguh mengikuti insyaallah di dalam diri anggota Pramuka tertanam jiwa Pramuka seperti yang di utarakan di atas tersebut

Selain akan janji dan ketentuan anggota juga di asah dengan pionering yaitu menggabungkan keterampilan tali temali dengan kerja kelompok yang akan membangun sebuah bangunan berbahan kayu dan tali,dan tidak jarang anggota Pramuka juga bisa membuat lambang tanah air kita yakni burung Garuda 

Semua keterampilan seakan di siapkan di Pramuka, contohnya ketika menjelang hari kemerdekaan,pasti dan wajib pada setiap sekolah menunjuk anggota Pramuka sebagai pasukan pengibar sang merah putih,itu merupakan tanggung jawab atau amanah yang di berikan untuk anak Pramuka dan mau tidak mau siap tidak siap harus siap, apalagi bulan kemerdekaan sering di adakan lomba yakni lomba gerak jalan dan di situlah peran anak Pramuka juga di ambil.

Pramuka juga tidak hanya mengasah di bidang keterampilan,Pramuka juga mengasah di bidang mental seseorang, bagaimana cara atau perilaku seseorang anggota ketika berinteraksi dengan orang lain,mereka bilang jiwa korsa,satu lapar semua lapar,satu susah semua susah,satu bahagia semua bahagia,..iyaa itu hal yang wajar karna mereka satu,satu kesatuan yang terpecah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun