Singkawang  -- Sambut Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024, Lapas Singkawang bekerjasama dengan dinas kesehatan dan keluarga berencana kota singkawang dan tenaga medis fasyanke puskesmas kota singkawang lakukan pemeriksaan kesehatan bagi tahanan, warga binaan, petugas dan ibu DWP Lapas Singkawang. Rabu (31/07).
Kegiatan tersebut Bertempat di Aula Lapas Singkawang, yang diikuti oleh petugas Lapas sebanyak 83 Orang, Ibu Dharma Wanita sebanyak 50 Orang
dan tahanan serta warga binaan sebanyak 650 Orang.
Tenaga kesehatan yang ikut melakukan Pemeriksaan Kesehatan  dalam kegiatan ini berjumlah 80 Orang dari Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, tenaga kesehatan Fasyankes Puskesmas  di kota singkawang antara lain : puskesmas singkawang selatan, puskesmas singkawang utara, puskesmas singkawang barat, puskesmas timur dan pusksemas singkawang tengah.
Adapun pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan meliputi POSBINDU PTM (Konsultasi Kesehatan, Pengukuran Fisik, Pengecekan Kadar Gula, Pemeriksaan Indera Mata), Skrining Jiwa, Pemeriksaan IVA dan Pemeriksaan Sadanis Bagi yang berjenis perempuan.
Priyo Tri Laksono, Kepala Lapas Singkawang dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya dalam rangka peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 ini menjadi momentum Kementerian Hukum dan HAM untuk terus mengabdi, melayani masyarakat dengan baik dan optimal, serta sebagai wujud hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat terutama di lingkungan Lapas Singkawang, dengan bekerjasama instansi terkait seperti dinas kesehatan dan keluarga berencana melakukan pemeriksaan kesehatan bagi tahanan, warga binaan, petugas dan Ibu DWP Lapas Singkawang.
"Kegiatan ini sebagai salah satu dari rangkaian kegiatan hut pengayoman ke-79, Lapas Singkawang mengadakan pemeriksaan kesehatan bekerjasama dengan Petugas Kesehatan dari Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, tenaga kesehatan Fasyankes di kota singkawang, hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singkawang guna menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena penyakit tidak menular atau memiliki faktor risiko," terangnya.
Iapun menyampaikan bentuk apresiasi kepada pemerintah kota singkawang, dalam hal ini dinas kesehatan dan keluarga berencana kota singkawang dan fasyankes seluruh puskesmas yang ada di kota singkawang, berkat kerjasama dan sinergi yang baik kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi tahanan, warga binaan, petugas dan ibu DWP Lapas Singkawang berjalan dan aman dan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H