Puanku
Dikala badai mendera
Saadah bercelah
Tetaplah kuat menahan arus.
Sujudku untukmu tetap tenang
Kau adalah pengagih hidup
Juga menjadi tinta disebuah
lembaran harapan.
Kau yang selalu ku tulis
Kau yang menjadi kata disetiap sajakku
Kau begitu membekas dalam dada.
Puanku
Jika juangmu kau tuai
Jangan lupa pada lelaki goblok
yang sempat hadir dalam hidupmu.
Lelaki yang tidak lagi kau ramu
Dan tak lagi kau elus
Serta tak ada lagi aleman darimu.
Deretan pujian ku berikan padamu
Tetesan kata disetiap narasi hanya tentangmu
Ku terangkan tanpa celah dan ragu.
Tentang puanku
Kau hanyalah getir takdir
yang menerpa dalam kisahku.
#Manado, 28 September 2022
Pengarang : Lasarus Goleo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI