Diatas riang yang kian ku tuai
Hati mulai meramu
Puanku datang menjamu.
Saat itu, dirinya datang menyapa
Memberiku kalimat happy  birthday
Aku mengeja tak berdaya.
Sejengkal kata yang membunuh rasa perih
Diiringan risikan dada yang kian memupuk
Hingga kobaran rasa kian bernostalgia.
Puanku
Kau kembali membara
Merobohkan dinding juangku
Serta merobekan lapisan jiwa yang mulai pulih.
Dalam kalbu yang tenang
Rasa merenang dan menggigil
Menahan khayalku hadirkan hasrat berlebihan.
Puanku
Mengapa datang lagi?
Bukankah sudah ku terangkan
Langkahku menjadi kaku
Jika dirimu datang lalu menyapaku.
Hadirmu membuatku lelap
Hari-hariku ialah deretan kisah yang menepi
Didera bayangmu bertubi-tubi.
#Manado, 27 September 2022
Pengarang : Lasarus Goleo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
