Di sela tak bertuan ini
Tanpa sohib dan suara gita
Aku menjamu hasrat, merangkai seindah bahasa para pujangga.
Juangku terkikir saadahmu
Rasaku terpantul begitu saja
Sebab rumah yang ku tujuh telah dihuni.
Dirimu tidak dapat ku ramu
Jiwamu sudah bertuan
Bersua denganmu hanyalah khayalan usang
#Manado, 13 September 2022
Pengarang : Lasarus Goleo
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!