Saat aku tanpa sohib
Jauh dari keramaian
Terasingkan oleh tawa
Aku menabur lenggang.
Duduk dibawa pepohonan
Ditemani hembusan angin
Pikiranku mulai beradu.
Angin tak berwujud
Aku mulai berandai
Tetang aku dan puanku yang hilang.
Spekulasi kembalinya puanku makin riang
Merangkul hingga bercanda terikrar kembali.
Aku menatap langit tanpa awan
Berlayar tanpa ombak
Hingga menggenggam tanpa orang lain.
Semuanya tercurah dalam kedipan waktu
Tertata tanpa diatur
Aku hanyalah pengagum sunyi.
#Manado, 03 September 2022
Pengarang : Lasarus Goleo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H