Mohon tunggu...
Lasarus Goleo
Lasarus Goleo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penikmat kata

Sepak bola/komedi/pengarang puisi liar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Senja

29 Agustus 2022   23:14 Diperbarui: 29 Agustus 2022   23:15 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat didepan gubuk kecil ini
Tanpa teman maupun kekasih
Ku nikmati panorama alam penuh riang.

Hembusan angin menambahkan gaira
Menatap senja diwaktu sore
Keindahannya tak terbendung.

Jiwaku menjadi buil cinta
Senja memberiku segalanya
Pantulannya menembuskan rongga dadaku.

Merajut mimpi tanpa merayu
Menjamu senja tak lagi bersyarat
Diriku tak kuat menahan jejak
Mata tak berkedip hingga memuji.

Aku tak berdaya
Membawa rasa pada alam
Bercerita cinta  dalam diam.

Senja begitu indah
Menguatkan hasrat yang mulai pudar
Aku memujinya bagian ini
Tapi benci cara kepergiannya.

#Manado, 30 Agustus 2022
Pengarang; Lasarus Goleo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun