Mohon tunggu...
Lasarus Goleo
Lasarus Goleo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penikmat kata

Sepak bola/komedi/pengarang puisi liar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Prosa di Waktu Hujan

28 Agustus 2022   21:12 Diperbarui: 28 Agustus 2022   21:13 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimalam sunyi ini
Hujan mulai bercucuran
Jiwa tanpa nyanyian
Habitatku mulai gemetar.

Percikan air berlahan kedengaran
Aku menikmati tanpa teman
Hati mulai berkabungan.

Aku merintih pada sang Agung
Akankah garis saadah berpihak padaku?
Beri aku satu gemik untuk menatap
Agar tidak hilang arah.

Hujan terus mengalir
Dingin tak tertahankan
Sembari melukiskan kepergianmu.

Dalam kalbuku ingin bertanya
Masih adakah sedikit rindu
Yang tersirat dibenakmu?

#Manado, 28 Agustus 2022

Pengarang : Lasarus Goleo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun