Aku adalah yang rapuh
Aku adalah serangkaian kata
Aku adalah yang tak bersuara.
Sempat bersuara dengan dalil nyata
Aku dihukum dengan alasan hampah
Suaraku yang lantang dianggap brisik
Kataku yang bermakna disamarkan.
Aku jadi bisu
Menelan kata yang tak senada
Menahan luka diiringi cinta
Mengangkat janji dianggap layu.
Aku lelah !
Aku menjerit tanpa suara
Menahan luka tanpa darah
Melegalkan proses malah diprotes
Hadirku begitu absurd.
#Manado, 25 Agustus 2022
Lasarus Goleo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!