Mohon tunggu...
Lasarus Goleo
Lasarus Goleo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penikmat kata

Sepak bola/komedi/pengarang puisi liar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu adalah Jeruji

24 Agustus 2022   08:47 Diperbarui: 24 Agustus 2022   08:50 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika itu,
aku mengenangmu disudut
kota kecil tempat pengasingaku.
Aku mulai merangkai sebuah episod
tentang aku dan kau,
berlahan ku munculkan diksi
yang membuatku terlelap.

Mimpiku adalah tempat persinggahanmu,
aku tak tau harus menyalahkan siapa
saat mimpiku usai. Yang harus kau tau
adalah jiwaku hanya terisi tentangmu,
imajiku lebih aktif mengambarkanmu dan
seluruh kota ini sudah diisi banyanganmu.

Aku terjebak pada fase ini,
aku terkurung layaknya koruptor.
Menjerit agar dibebaskan tapi aku tak tau
kepada siapakah aku harus mengadu,
cara bangkitku sudah lenyap, aku terpuruk,
bingung dan frustasi.

Ku ceritakan pada dinding tak bernyawa,
memanjakanmu didepan hujan.
Aku terlantar setelah kepergianmu,
tak ada tempat perteduhanku
yang dapat kusinggahi hingga
aku ditertawakan oleh mereka.

#Manado, 24 Agustus 2022

#Lasarus Goleo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun