SIMETRI LIPAT DAN SIMETRI PUTAR
Simetri lipat adalah jumlah lipatan yang membuat bangun datar menjadidua bagian sama besar. Agar memiliki simetri lipat, bangun datar harus memiliki sumbu simetri. Sumbu Simetri adalah garis yang membagi suatu bangun datar memjadi dua bagian yang sama besar.
Langkah-langkah untuk menentukan simetri lipat: (1) sediakan kertas berbentuk persegi Panjang, (2) lipatlah kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama, (3) bukalah lipatan kertas tersebut, (4) buatlah garis pada bekas lipatan.
Sebuah bangun datar bersimetri lipat memiliki beberapa ciri. Pertama, bangun datar dapat dilipat menjadi dua bagian yang sama besar. Kedua, lipatan bangun datar saling menutupi dengan tepat. Ketiga, bangun datar memiliki sumbu simetri.
Simetri putar, adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar dimana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama seperti pada saat sebelum diputar, namun bukan kembali ke posisi awal.
Sebuah bangun datar bersimetri putar memiliki beberapa ciri. Pertama, bangun datar ketika diputar akan membentuk pola yang sama dengan bangun datar tersebut sebelum diputar, namun bukan kembali ke posisi awal. Kedua, suatu bangun datar mempunyai simetri putar jika ada satu titik pusat dan bangun tersebut dapat diputar kurang dari satu putaran penuh sehingga bayangannya tepat pada bangun semula. Ketiga, jika suatu bangun datar diputar melalui pusatnya dan dapat tepat menempati tempat semula maka dikatakan bangun tersebut memiliki simetri putar.
SETELAH MEMBACA DAN MEMPELAJARI MATERI INI SILAHKAN MENGERJAKAN MATEMATIKA HAL 159(KD Matematika 3.9) no 1-5!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI