COVID-19 sampai saat ini menjadi Isu utama di berbagai dunia sampai Tanah Air kita sendiri. Semenjak berita Covid-19 ini muncul dari CHINA hingga masuk ke tanah air INDONESIA tidak bisa dipungkiri lagi bahwasanya dampak buruk ke perekonomian sangatlah besar banyak nya pegawai yang diberhentikan, terkena PHK , dan para wirausahawan yang gulung tikar karena kehilangan konsumen dimasa pandemi ini. Bahkan saya dan keluarga sendiri merasakan dampak yang sangat besar dalam bidang perekonomian di masa pandemi ini.
Pemanfaatan teknologi di Era Covid-19 ini menjadi cara yang paling  tepat agar roda perekonomian bisa terus berlangsung. Menurut saya hal utama yang paling penting adalah ketersediannya jaringan internet, pihak pemerintah harus memastikan dengan baik bahwa jaringan internet di Indonesia bisa di nikmati dengan lancar di seluruh Indonesia baik di kota kecil, kota besar hingga ke desa-desa sekalipun, agar perekonomian tetap berjalan dan rakyat-rakyat kecil bisa terus bertahan hidup dimasa pandemi yang sulit ini.
Pada perspektif ekonomi, transaksi online atau jual beli secara online dapat menjadi solusi yang bijak, untuk tetap menghidupkan perputaran roda ekonomi dimasa adaptasi kebiasaan baru, salah satu hal yang paling dekat contohnya, whatsapp, instagram, facebook dan media sosial lainnya. Dari aplikasi tersebut kita bisa menjual atau mempublikasikan kepada masyarakat, produk-produk yang ingin dijual, semisal di media sosial Instagram kita bisa memposting atau menjual kuliner seperti Kue, atau hal lain yang kita buat sendiri dari rumah, mencantumkan harga, setelah itu dari satu postingan bisa menyebar luas dengan membagikan postingan tersebut ke pengguna media sosial lainnya.
Jika diamati dengan cermat aplikasi yang kita gunakan sehari-hari  bisa menjadi sangat bermanfaat dimasa pandemi ini, hobby seperti menjahit, memasak dan lainya bisa dipublikasikan dengan media dan disebar luaskan dan hanya dengan memposting.
Di era pandemi ini yang mengharuskan kita untuk melakukan interaksi secara online, pengantaran secara online, kita bisa memanfaatkan kurir, atau dengan apikasi-aplikasi yang menyediakan fitur pembayaran seperti gojek, grab dan lainnya, pembayaran kini pun dipermudah dengan munculnya E-wallet seperti Dana, Ovo, Shopeepay dan masih banyak lagi, yang menjadi kendala menurut saya adalah sebagian kalangan seperti, Ibu-ibu dan Bapak-bapak masih banyak yang belum paham menggunakan fitur aplikasi berserta pembayaran via online ini.
Dikarenakan belum ada kepastian virus C0vid-19 ini akan hilang, sosialisasi tentang IT ini sangatlah harus di branding atau di kembangkan, saya sendiri berharap pihak pemerintah bisa mengembangkan sosialisasi via vidio online tentang pemanfaatan aplikasi sehari-hari yang digunakan bisa menjadi wadah tempat perekonomian yang baru dimasa pandemi ini, hal ini terdengar sepele bahkan sangat kecil, namun sangat penting bagi masyarakat kecil.
Progres informasi digital, dimasa pandemi untuk saat ini sudah banyak dilakukan, tetapi itu belum cukup, apalagi kita di sektor ekonomi ada 63 juta UMKM di Indonesia. UMKM sekarang dituntut agar bisa bertransaksi secara digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H