Mohon tunggu...
Lare Ndeso Nelongso
Lare Ndeso Nelongso Mohon Tunggu... -

Dulu setiap pagi.. pekerjaan yg pertama aku lakukan adalah mengasah sabitku.... baru aku mandi untuk kemudian ganti mengasah otakku untuk sekolah... sepulang sekolah aku harus memberi nafkah ke-2 sapiku dengan ngarit di sawah... hari hari kujalani... Alhamdulillah sekarang aku sudah punya penghasilan yang tetap... untuk mencukupi kebutuhan anak istriku....puji Syukur Gusti Allah..Trimakasih Bapak dan ibuku...Trimaksih semuanya .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mutiara Kecilku

3 Agustus 2011   03:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:08 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ramadhan ini begitu Istimewa.... Engkau yang mungil.... engkau yang cantik... dan engkau yang terkadang manja... Sore itu.. sehabis sholat magrib engkaupun bergelayut manja di pundakku.. Dengan gaya khasmu..... engkau berkata.. "AYah... AYah.. besok Adik Ikut puasa ya..." Deg.... pikiranku... "Iya.. Iya jawabku ,Adik sanggub...??? "Sanggub ayah... nanti adik puasa setengah hari dulu...Katamu manja... Wah.. hebatttt... anak ayah pasti mampu, "Iya ayah.... adik nanti malam juga ikut Tarawih dan Sahur.... Tapi.. nanti berangkat tarawih adik minta gendong ya"....Manjamu sambil agak cemberut... "He he he he..... iya... tapi cium ayah dulu dunk..!!!!" Kataku Akhirnya aku dapat cium pipi kanan dan kiri..... Alhamdulillah.... Setelah engkau tertidur... tanpa puas aku pandangi wajahmu.... Kucium sekali lagi....seraya kupanjatkan Doa.... Semoga Mutiara Kecilku..Kelak menjadi Anak yang Sholehah......Amien..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun