Mohon tunggu...
Laras WidiAnggraini
Laras WidiAnggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif

Lihat apa yang disampaikan bukan siapa yang menyampaikan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Self Love? Bagaimana Menurut Pandangan Islam

28 Oktober 2023   08:20 Diperbarui: 28 Oktober 2023   08:36 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Assalamualaikum hamba Allah, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat dan selalu dalam lindungan-Nya.

Oke, hari ini kita akan bersama-sama membahas tentang sesuatu yang tidak jauh dari kehidupan sehari-hari, apa itu? Yaaa, self love atau mencintai diri sendiri. Kita tahu ya, bahwa self love saat ini menjadi hal yang ramai diperbincangkan khususnya di kalangan Gen-Z. Meskipun begitu, apakah mereka semua dapat memaknai kata self love dalam kehidupan sehari-hari dengan benar? Apakah justru kata self love salah dimaknai dan membawa mereka terhadap hal yang tidak baik?  

Baik, kita akan membahas tentang self love atau mencintai diri sendiri menurut pandangan Islam.

Istilah self love atau dalam bahasa Indonesia berarti mencintai diri sendiri merupakan suatu bentuk perlakuan mencintai diri sendiri mulai dari fisik, jiwa, dan pikiran. Sehingga self love adalah salah satu bentuk dari memperlakukan diri sendiri dengan baik mulai dari mengenal, memahami, menerima, sekaligus menghargai semua yang ada dalam diri sendiri.

Lalu bagaimana dalam pandangan Islam?

Mencintai diri sendiri merupakan hal yang wajib dan diajurkan dalam agama Islam. Hal tersebut dikarenakan mencintai diri sendiri menjadi salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah Swt. Mengapa demikian? Allah Swt telah menitipkan banyak hal pada diri kita mulai dari kesehatan mental, pikiran dan jiwa. Maka dari itu kita harus menjaganya dengan baik sebagai bentuk rasa syukur kepada-Nya. Hal tersebut seperti yang tertuang dalam Q.S Luqman ayat 12 yang artinya, Dan sungguh, telah kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu "Bersyukurlah kepada Alah! Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji." 

Bagaimana bentuk dari mencintai diri sendiri yang benar dalam Islam? Nah, sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa Allah Swt menitipkan 3 unsur kepada manusia yang mana harus dicintai dan diberi hak. Apa saja itu? Simak penjelasan dibawah.

1. Badan

Badan salah salah satu dari ketiga unsur yang Allah titipkan kepada kita untuk kita syukuri dan kita cintai. Bentuk mencintai badan adalah dengan merawatnya dengan baik dan menjauhkan dari segala hal yang haram atau buruk. Misalnya, menghindari makanan yang haram, memakai pakaian yang baik dan rapi, rajin membersihkan diri sendiri, dan lakukan hal baik pada diri sendiri asalkan tidak berlebihan.

2. Akal

Kemudian ada akal, bagaimana bentuk mencintai akal? Salah satu bentuk dari mencintai akal adalah dengan belajar ilmu yang bermanfaat. Orang yang mencintai diri sendiri dengan belajar, maka akalnya akan bercahaya dan menuntunnya untuk berjalan di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun