Mohon tunggu...
Laraswati ciptadewi
Laraswati ciptadewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswa

Hobi saya adalah volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berani Mengambil Risiko

21 September 2024   01:06 Diperbarui: 21 September 2024   01:08 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah kamu ragu dalam melangkah?

Dalam setiap aspek kehidupan, kita selalu dihadapkan pada pilihan---dan di balik setiap pilihan, ada risiko yang menunggu. Baik dalam keputusan kecil maupun besar, risiko selalu hadir sebagai bagian dari dinamika kehidupan. Bagi sebagian orang, risiko adalah sesuatu yang menakutkan, sementara bagi yang lain, risiko adalah peluang untuk tumbuh dan mencapai kesuksesan.

Risiko sebagai Bagian dari Kehidupan

Tidak ada satu pun langkah yang kita ambil dalam hidup ini yang benar-benar bebas risiko. Dari memilih karier, berinvestasi, hingga menjalani hubungan, semua mengandung unsur ketidakpastian. Misalnya, saat memutuskan untuk pindah ke pekerjaan baru, ada risiko ketidakpastian di tempat baru tersebut. Akan tetapi, kita memilih untuk tetap maju karena kita memahami bahwa di balik risiko itu ada kesempatan untuk berkembang.

Keberanian untuk mengambil risiko tidak selalu berarti nekat. Sebaliknya, itu berarti menyadari bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi dan kita siap menghadapinya dengan perencanaan yang matang.

Mengambil Risiko dalam Pendidikan

Di dunia pendidikan, siswa dan pendidik dihadapkan pada risiko setiap harinya. Bagi siswa, mengikuti ujian, berpartisipasi dalam lomba, atau mencoba bidang studi baru mungkin tampak berisiko. Ada ketakutan gagal, atau bahkan takut tidak mampu memenuhi ekspektasi. Namun, dari pengalaman inilah mereka belajar dan berkembang.

Begitu juga dengan para guru. Menerapkan metode pengajaran baru atau memberikan lebih banyak kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi ide-ide mereka merupakan tindakan berisiko. Ada kemungkinan metode baru itu tidak berhasil. Namun, tanpa risiko ini, pendidikan tidak akan pernah maju, dan siswa tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas serta keterampilan berpikir kritis mereka.

Manfaat Mengambil Risiko

Mengambil risiko tidak selalu berarti kita akan gagal, tetapi itu pasti memberi kita kesempatan untuk belajar. Bahkan dalam kegagalan, ada pembelajaran yang sangat berharga. Kita menjadi lebih tangguh, lebih bijak, dan lebih siap menghadapi tantangan berikutnya.

Mengambil risiko juga membantu kita keluar dari zona nyaman. Zona nyaman adalah tempat yang aman, tetapi tidak ada kemajuan yang terjadi di sana. Ketika kita berani mengambil risiko, kita membuka pintu menuju peluang baru yang mungkin sebelumnya tidak kita sadari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun