Tanda waktunya abadi tanpa segmentasi
Taman jiwa bersemayam tenang dan tenteram
Tanya umat seisi bumi dan semesta alam yang tidak berujung
Tanah terjanji tanpa tepi menguak nurani
Tatkala insan berjalan hanya sendiri,
Tanpa kaupahami, Ia menyambutnya sebagai anak dombanya
Rumus dan teori tidak berbunyi di sini
Ruang dan waktu itu nisbi dan ilahiah
Rumor pun menjadi kesia-siaan konyol
Rusak binasa bagi sesiapa yang mencoba menginjak esensinya
Rupa-rupa muslihat terhanyut sebagai nista keabadianÂ
Bapaku Maha Kudus
Bahasa manusia tanpa daya menghunus rapuh
Bahkan jika bukan atas kehendak-Nya
Bahtera Nuh tidak akan terkisahkan selamanya
Bala tentara kegelapan
Bagai setitik anasir kelam
Bawa panjinya menyaru fana
Bakal terhilang tanpa kesan.
12 Maret 2017 dalam kembara asa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H