Sragen (4/8) - Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen mengalami wabah DBD (Demam Berdarah) terutama di kebayanan Geneng RT 1 dan 2 dengan jumlah 30 orang dalam waktu 2 minggu terakhir. PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) atau fogging berbahan dasar kimia yang berfungsi untuk memberantas nyamuk di lingkungan sekitar pemukiman warga. Teknik ini efektif untuk memberantas nyamuk tetapi efek samping dan jangka panjang apabila terpapar secara terus menerus.
Alternatif lain dalam pencegahan penularan penyakit demam berdarah adalah menggunakan obat nyamuk dapat berbentuk oles atau spray. Obat anti nyamuk yang dijual secara komersial di pasaran berbahan dasar kimia yang dapat berisiko efek samping saat penggunaan. Serai dan kulit jeruk memiliki kandungan senyawa yang dapat mengganggu saraf pada nyamuk.Â
Serai memiliki kandungan sitronelol dan geraniol yang bersifat racun bagi serangga karena mengganggu sistem saraf. Sedangkan kulit jeruk memiliki kandungan saponin, flavonoid serta limonene yang mengganggu sistem pernapasan nyamuk.Spray anti nyamuk dengan bahan dasar alami serai dan kulit jeruk yang dapat ditemukan dengan mudah dan harga yang ekonomis. Cara pembuatan juga mudah hanya dengan mencampur serai dan kulit jeruk menggunakan blender dengan menambah sedikit air kemudian di saring sehingga diambil sari nya. Pemanfaatan kulit jeruk juga merupakan salah satu cara sederhana dalam mengolah limbah organik.
Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi SYANTIK dilaksanakan tanggal 4 Agustus 2023 pada acara rutin ibu-ibu PKK Desa Karangasem. Dengan terlaksananya program spray anti nyamuk berbahan dasar alami dapat memberikan inovasi masyarakat membuat produk agar terhindar dari gigitan nyamuk yang aman pada tubuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H