Mohon tunggu...
Laras Putri
Laras Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

i am just a woman who wanna become a calm woman when it comes to any situation and my biggest goal is calmness right now, i am sick of irritation, anger, sadness, and rage.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seorang Pria Tua Berjualan Bunga di Pinggir Jalan

29 Oktober 2024   23:20 Diperbarui: 29 Oktober 2024   23:49 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
picture take by: Laras Putri

Setiap usaha mempunyai risiko masing-masing, apalagi bunga jika layu mau tidak mau harus di buang dan otomatis tidak mendapat balik modal.

Harga bunga mulai dari Rp25.000 sampai Rp30.000. Tetapi pelanggan juga banyak macamnya, seperti yang di katakan Wahyudi

"Harga 20 ribu, 25 ribu, 30 ribu masih ada yang nawar, kadang juga ada yang beli menawarkan harga 35 ribu terus uangnya 50 ribu dan gak di minta kembalian, senang kalau gitu" Ucap pria tersebut

Ternyata tidak hanya di Simpang Dago, Wahyudi juga suka berjualan di sekitar kampus yang sedang wisuda ditemani dengan istrinya.

Wahyudi memiliki keinginan mempunyai warung karena merasa tidak bisa selamanya berjualan asongan seperti ini di sebabkan faktor usia dan pria itu mempunyai prinsip nomor satu dirinya sendiri, istri, dan anak anak sehat. Ia pegang prinsip tersebut hingga sekarang serta untuk berapapun penghasilan dari usahanya yang penting niat yang kuat dan berusaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun