Mohon tunggu...
Mayangthika
Mayangthika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mengajar adalah menyentuh kehidupan dengan cara yang tidak terduga, dan menulis adalah cara untuk membagikan cerita dari hati ke hati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

MPLS Kreatif: Mengubah Orientasi menjadi Pengalaman Berkesan

9 Juli 2024   14:12 Diperbarui: 9 Juli 2024   16:09 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) | Dok. TANOTO FOUNDATION via KOMPAS.com

Selain pengenalan lingkungan sekolah, mulai diperkenalkan kegiatan yang melibatkan siswa senior seperti simulasi kelas, latihan baris-berbaris, dan sosialisasi ekstrakurikuler. Tetap formal, dengan penekanan pada pembinaan karakter melalui kegiatan fisik dan mental.

3. Era 2000-an: Masa Orientasi Siswa Baru (MOS Baru)

MOS mengalami transformasi menjadi lebih interaktif, dengan memperkenalkan kegiatan yang lebih bervariasi dan menyenangkan.

Penambahan kegiatan yang melibatkan permainan kelompok, aktivitas outbond, dan pembentukan kelompok kerja untuk membangun kerjasama dan solidaritas antar siswa.

Lebih menekankan pada interaksi sosial dan pengembangan keterampilan sosial dasar, namun masih ada kritik terkait aktivitas yang berpotensi mengarah ke perpeloncoan.

4. Era 2010-an: Masa Orientasi Siswa (MOS)

MOS mengalami reformasi besar dengan adanya regulasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang melarang perpeloncoan dan menekankan kegiatan edukatif.

Fokus pada kegiatan edukatif dan sosialisasi positif, seperti lokakarya keterampilan hidup, simulasi akademik, dan presentasi mengenai budaya sekolah. Lebih berorientasi pada pengalaman belajar yang positif dan pengenalan budaya sekolah secara konstruktif.

5. Era 2020-an: Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

MPLS di era ini dirancang lebih menyeluruh, menekankan kreativitas, pengembangan diri, dan adaptasi terhadap teknologi.

Melibatkan kegiatan berbasis proyek, pemanfaatan teknologi digital, permainan interaktif, dan pengenalan pada pembelajaran berbasis kompetensi sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun