Bila orang lain bisa mempengaruhi pikiran kita, maka diri kita sendiri pun jauh lebih berhak atas apa yang akan kita lakukan.
Adakalanya kita membutuhkan pendapat orang lain dan mempertimbangkannya dengan cermat merupakan hal yang baik, tetapi jangan sampai membuat kita berhenti bahkan sampai tidak melakukan apa-apa.
Daripada kita terus memikirkan berbagai macam pendapat yang akan menjebak kita dalam keraguan, terkadang lebih baik kita langsung melakukan dan menjalankan apa yang sudah kita rencanakan.
Bila gagal, maka perbaiki apa yang salah dalam rencana kita dan mulailah untuk mencobanya kembali hingga kita benar-benar mendapatkan apa yang kita inginkan dan rencanakan.
Jadi, mulailah menyibukkan diri agar lebih fokus pada apa yang telah kita rencanakan. Selalu berpikir positif dan katakan "Saya BISA" maka kita akan menemukan banyak pintu terbuka untuk kita.
"Tutuplah kedua telinga dari hal-hal negatif yang bisa memengaruhi pikiran kita."
Kedua, yakinlah bahwa kesuksesan itu bukan tergantung pada keberuntungan semata.
Sebagian orang menganggap bahwa salah satu faktor kesuksesan adalah hanya keberuntungan semata. Padahal, kesuksesan sendiri itu adalah 1% nya kesempatan dan 99% karena usaha dan kesiapan kita.
Artinya adalah bila kesempatan untuk sukses datang namun kita belum siap maka kita belum berhasil untuk mewujudkan kesuksesan itu sendiri. Carilah dan cobalah berbagai hal dan pengalaman sebanyak mungkin sehingga kita akan siap bila kesempatan datang.
Jadi jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, bila kita tidak pernah mencobanya maka kita tidak akan pernah tahu apakah kita bisa atau tidak. Mulailah dari sekarang dan tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai.
"Kesuksesan ada ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan."
Pemenang adalah dia yang berhasil mengatasi berbagai hal yang menjadi halangan dan rintangan saat dia mulai menapaki tangga kesuksesan. Dan pecundang adalah dia yang selalu menghalangi seseorang untuk terus maju mencapai kesuksesan.
Sekali lagi, kita adalah apa yang kita pikirkan. Menjadi pemenang atau pecundang juga tergantung dari apa yang kita pikirkan. Hati-hati dengan pikiran kita karena dari pikiran kita itu kita akan menjadi seperti apa nantinya.Â