Keempat, April Mop termasuk taqlid a'ma (mengikuti secara membabi buta), terhadap kebiasaan non Muslim. Kita sebagai umat yang dijadikan Allah swt sebagai umat pertengahan, dan menjadi saksi atas manusia tidak boleh mengikuti kebiasaan orang-orang non-Muslim melakukan kedustaan, kebohongan, keburukan. Kita tidak boleh mencampur antara yang baik dengan yang tidak baik."
Selanjutnya, Syaikh Al-Qaradhawi juga menguarikan sejumlah kedustaan yang diharamkan, misalnya kedustaan yang bersifat massal, seperti melakukan kompetisi yang menyimpang dalam publikasi dan iklan. Meskipun ada pula kedustaan yang dibolehkan seperti untuk tujuan mendamaikan suami isteri.Â
Berbohong bukan suatu hal yang bisa dijadikan lelucon. Karena itu, Islam tidak menghendaki umatnya melakukan perbuatan kidzib atau dusta.
Selain karena termasuk perbuatan yang tidak disukai Allah Swt, dusta juga dinilai merugikan orang lain. Firman Allah Swt dalam Surah Al-Israa' ayat 36:
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya," (Al-Israa': 36).
Semoga Menginspirasi.
Sumber:
www.wikipedia.org
www.fiqhislam.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H